Arsiktektur Sistem Operasi Windows, Mac dan GNU/Linux

 Arsiktektur Sistem Operasi Windows, Mac, dan GNU/Linux 

oleh : fitri rahayu 



Arsiktektur sistem operasi

Arsitektur system operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem komputer. Perkembangan arsitktur system operasi modern ini semakin komplek dan rumit sehingga memerlukan sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati, cermat dan tepat agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi. Sistem operasi merupakan kumpulan dari program-program (prosedur, fungsi, library) dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama System Call atau API (aplication programming interface). Berbagai ragam Arsitektur system operasi moderen diantaranya adalah : 1) System Monolitik. 2) System Berlapis. 3) System Client/server. 4) System Virtual mesin dan 5) System Berorientasi objek.

A.   Sistem Monolitik

Sistem monolitik merupakan struktur sistem operasi sederhana yang dilengkapi dengan operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan oleh sistem operasi. Model sistem call dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode. Contoh sistem operasi sistem ini adalah Unix. Mekanisme dan prinsip kerja model struktur monolitik sistem operasi ini adalah sebagai berikut:

·      User program melakukan “trap” pada karnel

·      Intruksi berpindah dari user mode ke monitor modedan mentransfer control ke sistem operasi.

·      Sistem operasi mengecek parameter-parameter dari pemanggilan tersebut, untuk menentukan sistem call mana yang memanggil.

·      Sistem operasi menunjuk ke suatu table yang berisi slot ke-k yang menunjuk sistem call K (Kontrol).

·      Kontrol akan dikembalikan kepada user program, jika sistem call telah selesai mengerjakan tugasnya. 

                       


Keunggulan dan kelemahan dari system Monolitik ini adalah sebagai berikut :

·      Layanan terhadap job-job yang ada bisa dilakukan dengan cepat karena berada pada satu ruang alamat memory.

·      Sementara itu kelemahan dari system Monolitik adalah: Pertama, Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit dilakukan karena tidak dapat dipisahkan dan dilokasikan, Kedua, Sulit dalam menyediakan fasilitas pengamanan, Ketiga Kurang efisien dalam penggunaan memori dimana setiap computer harus menjalankan kernel yang besar sementara tidak memerlukan seluruh layanan yang disediakan kernel. Keempat Kesalahan pemrograman di satu bagian kernel menyebakan matinya seluruh sistem

B.    Sistem Berlapis

Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi komponen komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menajdi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface. Dengan system modularisasi, setiap lapisan mempunyai fungsi (operasi) tertentu dan melayani lapisan yang lebih rendah.  Pada dasarnya system operasi berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleknya rancangan dan implementasi dari suatu system operasi. Contoh sistem operasi yang menggunakan sistem ini adalah: UNIX termodifikasi, THE, Venus dan OS/2.

              


Keuntungan dari model struktur sistem operasi berlapis adalah memiliki semua keunggulan rancangan modular. Sistem terbagi dalam beberapa modul, setiap modul dan lapisan bisa dirancang, di uji, secara independen sehingga jika terjadi suatu kesalahan mudah untuk menanganinya. Sementara kelemahan dari sistem ini adalah semua fungsi-fungsi dari sistem operasi harus ter-­ dapat di masing-masing lapisan, jika terjadi suatu kesalahan bisa jadi semua lapisan harus diprogram ulang.

C.    Sistem Mesin Virtual

Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan sistem terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan antar muka yang identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing. Contoh sistem operasi yang memakai mesin virtual adalah IBM S/370 dan IBM VM/370.

               


Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut:

·      Mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung.

·      Sistem mesin virtual adalah mesin yang cocok untuk riset dan pengembangan system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.

·      Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.

D.   Sistem Operasi Client Server

Sistem client server ini merupakan sistem dimana yang satu mengirimkan request dan yang satunya menunggu request. Maksudnya adalah sebuah server dalam sebuah proses akan menunggu request dari client untuk mendapatkan salah satu layanannya misalnya layanan memori dari server, layanan penciptaan proses dll. Sedangkan client akan mengeluarkan request untuk mendapatkan layanan dengan cara mengirimkan pesan.

          


Masalah yang sering terjadi pada system client –server adalah tidak semua tugas dapat dijalankan di tingkat pemakai, tapi kesulitan ini dapat di atas dengan:

·      Proses server kritis tetap di kernel, yaitu proses yang biasanya berhubungan dengan hardware.

·      Mekanisme ke kernel seminimal mungkin sehingga pengaksesan ruang pemakai dapat dilakukan secepat mungkin

Keuntungan dari model client server ini antara lain adalah sebagai berikut:

·      Dapat diadaptasikan pada sistem terdistribusi.

·      Jika suatu client berkomunikasi dengan server dengan cara mengirimkan pesan, maka server tidak perlu tahu apakah pesan itu dikirim oleh dan dari mesin itu sendiri {local} atau dikirim oleh mesin yang lain melalui jaringan.

·      Pengembangan dapat dilakukan secara modular

·      Kesalahan pada suatu subsistem tidak menganggu subsistem lain sehingga tidak mengakibatkan system mati secara keseluruhan

Sedangkan kelemahan dari system client-server adalah : Pertukaran pesan dapat menjadi bottleneck dan Layanan dilakukan secara “lambat” karena harus melalui pertukaran pesan antar client-server.

E.    Sistem Berorientasi Obyek

Layanan Sistem operasi sebagai kumpulan proses untuk menyelesaikan pekerjaannya, yang sering disebut dengan system operasi bermodel proses, sedangkan layanan system operasi sebagai objek disebut dengan system operasi berorentasi objek. Pendekatan objek dimaksudkan untuk mengadopsi
keunggulan dari teknolgi berorientasi objek.
system operasi berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek, masing-masing objek diberi tipe yang menandai property objek seperti proses, dirktori, berkas, dan sebagainya. Dengan memanggil operasi yang didefinisikan di objek, data yang berada dalam objek tersebut dapat diakses dan dimodifikasi.
Contoh dari system operasi berorentasi objek antara lain adalah: 1) Eden 2) Choices 3) X-kernel. 4) Medusa. 5) Clunds. 6) Amoeba. 7) Muse. 8) Sistem operasi MS-Windows NT mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi tidak secara keseluruhannya.

 Macam macam arsitektur operasi windows

Arsitektur windows NT ini pada dasarnya merupakan awal mula pengembangan sistem operasi Windows NT 3.1 sampai Windows 10 saat ini. Lebih jelasnya berikut akan dijelaskan perkembangan arsitektur sistem operasi windows.

1.    Arsitektur MS DOS

Arsitektur sistem operasi Windows pertama dikenal dengan sebutan MS-DOS. MS-DOS menggunakan struktur model monolitik yang konstruksinya tidak terstruktur. Dalam arsitektur MS-DOS semua komponen sistem operasi bergabung menjadi satu, semua bagian program baik dari fungsi, prosedur serta sub rutin, dapat mengakses program-program lainnya.

    


Di sistem operasi MS-DOS, aplikasi dan sistem operasi tidak memiliki pemisahan yang jelas, yang dapat menyebabkan mudahnya program-program virus untuk memodifikasi dan merusak sistem operasi MS-DOS. Program aplikasi memiliki hak untuk mengubah atau memodifikasi bagian sistem operasi.

2.     Arsitektur Dasar Windows NT

Sistem operasi windows NT menggunakan model struktur berlapis atau terbagi menjadi beberapa layer.Dalam arsitektur Windows NT, komponen dalam sistem operasi tidak tergantung dari komponen yang lain, sehingga jika modifikasi atau mengubah satu komponen tidak akan berpengaruh banyak pada komponen lainnya.Arsitektur Windows NT secara global terdiri dari empat lapisan diantaranya adalah:

·      Hardware Abstraction Layer (HAL)

·      Kernel

·      Subsystems

·      System services

Hardware Abstraction Layer (HAL)

Hardware Abstraction Layer (HAL) adalah lapisan yang memetakan perintah dan tanggapan perangkat keras generik menjadi perintah dan tanggapan unik platform tertentu. Yang termasuk dalam Hardware Abstraction Layer (HAL) adalah Intel 486 atau Pentium, Motorola PowerPC, atau DEC Alpha. Beberapa hal yang dibuat oleh HAL seperti machine system bus, DMA controller, interrupt controller, system timer, dan modul memori. Sama seperti pada kernel, HAL juga dapat menyediakan dukungan untuk symmetric multiprocessing.

Kernel

Kernel adalah lapisan yang berisi komponen-komponen sistem operasi paling dasar. Kernel bertugas mengelola penjadwalan, termasuk di dalamnya context switching, exception handlin, interrupt handling dan multiprocessing synchronization.

Subsystems

Subsystems adalah lapisan yang terdiri dari berbagai ragam modul, serta menyediakan fungsi-fungsi spesifik yang menggunakan layanan-layanan dasar yang disediakan oleh kernel.

System services

System services adalah lapisan yang menyediakan antarmuka ke perangkat lunak user-mode.

     


3.     Arsitektur Dasar Sistem Operasi Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10

Sistem operasi Windows dikenal dengan arsitektur yang sangat modular, dimana setiap fungsi sistemnya dikelola oleh satu komponen dari sistem operasi. Semua aplikasi yang mengakses fungsi melalui komponen menggunakan antar muka data standar atau data standar interfaces. Pada arsitektur modular, setiap modul dapat dihapus, upgrade, atau bahkan digantikan tanpa perlu menulis ulang seluruh sistem atau standar aplikasi program antarmuka (API). Berikut ini adalah berbagai ragam mode Kernel pada komponen Windows:

·      Eksekutif
Eksekutif berisi dasar layanan sistem operasi, termasuk di dalamnya manajemen memori, proses dan manajemen thread, keamanan, Input/Output (I/O), dan komunikasi interprocess.

·      Kernel
Kernel bertugas mengontrol eksekusi processor. Kernel juga melakukan pengelolaan terhadap benang penjadwalan, proses switching, pengecualian dan penanganan interupsi, dan multiprosesor sinkronisasi.
Tidak seperti Eksekutif berada pada tingkat pengguna. Kernel ini tidak berjalan di thread.

·      Hardware Abstraction Layer (HAL)
Hardware Abstraction Layer (HAL) membuat setiap komputer sistem bus, memori akses langsung (DMA) controller, interrupt controller, system timer, dan modul memori terlihat sama dengan Eksekutif dan Kernel komponen. Disamping itu, hal ini juga memberikan dukungan yang diperlukan untuk multiprocessing simetris (SMP).

·      Device Driver
Device Driver adalah perpustakaan dinamis yang memperluas fungsionalitas dari Eksekutif. Device Driver termasuk driver perangkat keras yang menerjemahkan pengguna Input/Output(I/O) fungsi panggilan serta permintaan ke perangkat hardware tertentu dan komponen perangkat lunak untuk menerapkan sistem file, protokol jaringan, dan setiap ekstensi sistem lain yang perlu dijalankan dalam mode kernel.

·      Windowing and Graphics System
Windowing and Graphics System mengimplementasikan pengguna grafis antarmuka atau GUI, seperti antarmuka pengguna kontrol.


Berikut ini adalah deskripsi singkat dari masing-masing dari modul Eksekutif sistem operasi

·      I/O Manager
I/O Manager bertugas untuk menyediakan kerangka kerja di mana perangkat Input/Output agar dapat diakses untuk aplikasi. Selain itu I/O Manager juga bertanggung jawab untuk pengiriman ke driver perangkat yang sesuai untuk diproses lebih dahulu. Manajer I/O menerapkan semua Windows I/O API dan keamanan untuk perangkat, protokol jaringan, dan file system.

·      Cache Manager
Meningkatkan kinerja berbasis file I/O dengan menyebabkan data file baru untuk direferensikan berada di memori utama agar akses lebih cepat, dan menunda disk menulis dengan memegang pembaruan dalam memori untuk waktu yang singkat sebelum mengirimkannya ke disk.

·      Object Manager
Object Manager bertugas untuk membuat, mengelola, dan menghapus objek Executive Windows dan tipe data abstrak yang digunakan untuk mewakili sumber daya seperti proses, benang, dan objek sinkronisasi.
Object Manager juga memaksa aturan untuk mempertahankan, penamaan, dan pengaturan keamanan objek. Manajer objek juga membuat Objek Menangani, yang terdiri atas informasi akses kontrol dan pointer pada benda object Windows.

·      Plug and Play Manager
Plug and Play Manager bertugas menentukan driver apa saja yang diperlukan untuk mendukung fungsi khusus perangkat dan beban driver.

·      Power Manager
Power Manager bertindak sebagai koordinat manajemen daya antara berbagai perangkat dan dapat diatur agar mengurangi konsumsi daya dengan mematikan perangkat yang tidak digunakan atau nganggur. Power Manager menempatkan prosesor untuk beristirahat dan menulis semua memori ke disk dan menutup aliran listrik ke seluruh sistem.

·      Security Reference Monitor
Security Reference Monitor bertugas memberlakukan akses validasi dan audit generasi rules. Pada Windows berorientasi objek memungkinkan untuk secara konsisten atau seragam melihat keamanan, sampai ke entitas mendasar yang membentuk Eksekutif. Jadi, Windows menggunakan rutinitas yang sama untuk validasi akses dan untuk melakukan Audit terhadap semua benda yang dilindungi, termasuk file, proses, ruang alamat, dan I/O device.

·      Virtual Memory Manager
Virtual Memory Manager bertugas mengelola alamat virtual, memori fisik, dan paging file pada disk. Pada kontrol hardware, memori manajemen, dan data struktur akan memetakan alamat virtual dalam ruang alamat proses untuk halaman fisik dalam memori komputer.


    


·      Process/thread Manager
Process/thread Manager bertugas melakukan proses membuat, mengelola, dan menghapus thread object.

·      Configuration Manager
Configuration Manager bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mengelola system registry, yang merupakan repository sistem yang luas dan berbagai parameter setiap pengaturan user.

·      Local Procedure Call (LPC) Facility Local Procedure Call (LPC) Facility mengimplementasikan efisiensi lintas proses prosedur panggilan. Local Procedure Call (LPC) Facility juga sebagai mekanisme komunikasi antara proses lokal mengimplementasikan layanan dan subsistem. Serupa dengan panggilan prosedur remote (RPC) fasilitas yang digunakan untuk pengolahan Local Procedure Call (LPC) bersifat terdistribusi

Kelebihan Windows :

·      Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang bersamaan.

·      Bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan.

·      Bisa sharing data aplikasi yang lain dengan mudah.

·      Terdapat Banyak aplikasi yang kompetibel dengan windows.

·      Enduser / orang yang awam tentang komputer mudah untuk menjalankannya.

·      Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.

·      Digunakan oleh mayoritas pengguna komputer di dunia.

 

Kekurangan Windows :

·      Menyebabkan ketergantungan penggunaan produk Microsoft.

·      Space hardisk yang dibutuhkan besar.

·      Sistem security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hacker.

·      Membutuhkan memori fisik besar.

·      Membutuhkan kecepatan prosesor yang tinggi.

·      Harga lisensi yang mahal

Arsitektur MacOS

Komponen inti dari macOS adalah sistem operasi POSIX yang dibangun dalam XNU Kernel. yang menyediakan fungsifungsi dasar sebuah sistem operasi. Apple merilis sistem ini dengan nama Darwin. Darwin dirilis dengan gratis dan terbuka.Diatas Darwin apple meletekkan beberapa komponen seperti Aqua dan Finder untuk membentuk sistem operasi berbasis grafis. Pada awal kemunculannya Mac OS X membawa beberapa fitur sebagai penyempurnaan dari Mac Os sebelumnya yaitu pre-emptive multitasking dan memory protection yang meningkatkan kemampuan sistem untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa mengakibatkan crash.

tampilan MacOS

Kelebihan macOS

·      Lebih stabil karena menggunakan UNIX

·       Multitasking

·       Bisa mengenal file format windows

·      Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia

·      Dokumen-dokumen yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya

·      Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak

·      Ada ‘Time Machine’ yang akan bekerja secara otomatis pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data

·       Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword

·      Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus

·      Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya

·      Mac memiliki jaminan kepastian dan support hardware yang jelas

Kekurangan macOS

·      Mahal

·      Hanya cocok untuk graphic designer

·      Mac OS tidak dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak menggunakan sistem Mac OS

·      Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS

·      Software di Mac OS tidak begitu lengkap

·      Kurang cocok untuk aplikasi server dan game (rid)

 

Arsitektur GNU/Linux

 


Arsitektur sistem operasi Linux mempunyai konsep yang hampir sama dengan arsitektur  sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari setiap komponen pada arsitektur tersebut. Arsitektur sistem operasi Linux antara lain seperti ini :

·      Kernel

 Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka (open source).

·      Library

Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain. Berfungsi menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya. 

·      Shell

 Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan CMD (Command Prompt). Bedanya, Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell, diantaranya   adalah   csh,   tcsh,   sh,   ash   dan   yang   paling   populer   Bash.

·      X Windows

X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.

·      Window Manager

Window Manager merupakan pengelola jendela dari aplikasi - aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak memiliki fitur, misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.

·      Desktop

Lapisan  di  atas  windows  Manager  adalah  Desktop,  yang merupakan tampilan interface atau antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik, drag,  dan melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE, LXDE, Gnome, XFace atau EDE.

·      Aplikasi

Lapisan paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi - aplikasi yang disediakan sendiri oleh para vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing foto dan lain sebagainya.

Kelebihan Mac OS :

·      Mac OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan malware. Namun tidak juga memperlambatanda dengan peringatan keamanan konstan dan interupsi lainnya.

·      High Performance. Khusus pada Mac Os X- dengan prosesor Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac OS dapat melakukan semua hal yang hanya dapat dilakukan Mac dengan kecepatan yang menakjubkan.

·      User-Friendly. Dengan tampilan GUI yang sangat menarik, menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh para graphic desainer

 

Kekurangan Mac OS :

·      Mac OS tidak bisa dirakit sendiri karena apple sudah tidak memberi lisensi untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa menggunakan Mac OS.

·      Software di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominasi Microsoft windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan enggan beradaptasi dengan OS terbaru.

·      Biayanya mahal.

·      Hanya berguna untuk graphic designer.

·      Tidak dapat digunakan dalam waktu bersamaan.

·      Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game karena tampilannya kurang bagus.

Perbedaan Arsitektur Operasi Windows, MacOS  dan Linux

Di dalam penggunaan komputer ada 3 sistem yang paling sering dipakai oleh user atau brainware yaitu Windows, Linux, dan Mac OS. Seiring berkembangnya zaman, kini telah hadir satu lagi yaitu Android. Di setiap operating system pastilah mempunyai perbedaan. Perbedaan apa sajakah itu ? mari simak tulisan berikut ini.

 


Gambar 1 Logo Windows, Linux dan Mac OS

Sebelum mengetahui perbedaan antara Windows, Linux, dan Mac OS ada kalanya untuk mengetahui dahulu tentang sistem operasi sistem tersebut satu persatu.

Berikut ini dibagi menjadi beberapa segi bagian atau sudut pandang untuk membedakan ketiganya, diantaranya yaitu :

1.    Segi Kepopuleran

·      Windows memiliki tingkat populer pertama.

·      Mac OS adalah yang kedua.

·      Linux adalah yang ketiga.

 

2.   Segi Harga

·      Windows adalah salah satu sistem operasi yang berbayar.

·      Linux dan Mac OS adalah sistem operasi bisa didapat dengan gratis.

 

3.   Segi User Interface

·      Windows tidak memiliki banyak user interface.

·      Linux memiliki banyak user interface.

·      Mac OS tidak memiliki banyak user interface. Akan tetapi, meskipun Mac OS tidak mempunyai banyak user interface tapi Mac OS sudah baik untuk dipakai dan dipandang.

 

4.  Segi Kualitas Gambar

·      Kualitas gambar Mac OS adalah kualitas gambar yang paling bagus diantara Windows dan Linux.

 

5.   Segi Kelengkapan Program

·      Pertama kali memakai Windows, maka harus mengisi program aplikasi yang lain.

·      Didalam Linux sudah terdapat banyak program yang siap untuk dipakai.

·      Didalam Mac OS sudah terdapat program yang siap dipakai, tapi tidak terlalu banyak.

 

6.  Segi Keamanan Virus

·      Linux memiliki tingkat keamanan dari virus yang paling kuat. Bahkan banyak orang yang menggunakan Linux sebagai sistem operasi pembuat virus. Dan Mac OS pun susah untuk terkena virus. Sedangkan Windows rentan sekali terkena virus.

 

7.   Segi Kenyamanan Pemakai

·      Windows adalah sistem operasi yang sangat disukai oleh para user atau brainware karena lebih mudah untuk dipakai dibandingkan dengan sistem operasi yang lainnya.



semoga bermanfaat 


Daftar pustaka :

Ajim nanang. 2016. Arsitektur Sistem Operasi. https://www.mikirbae.com/2016/09/arsitektur-sistem-operasi.html#:~:text=Arsitektur%20system%20operasi%20adalah%20arsitektur,akan%20digunakan%20dalam%20sistem%20komputer. Diakses pada 1 februari 2021 pukul 16:30 wib.

__. 2020. Arsitektur Pada Sistem Operasi Windows. https://segalaserbaserbi.blogspot.com/2020/08/arsitektur-pada-sistem-operasi-windows.html. diakses pada 1 februari 2021 pukul 16:30 wib.   

__. 2017. Sistem Operasi macOS. https://zahrohsite.wordpress.com/2017/11/07/sistem-operasi-macos/#:~:text=Arsitektur%20macOS&text=Komponen%20inti%20dari%20macOS%20adalah,dirilis%20dengan%20gratis%20dan%20terbuka. Diakses pada 212 februari 2021 pukul 16:30 wib.  

TKJ Catatan. 2017. Arsitektur Sistem Operasi Linux. https://catatantkj123.blogspot.com/2017/03/arsitektur-sistem-operasi-linux.html. Diakses pada 1 februari 2021 pukul 16:30 wib. 

Yanceqalam. 2016. Perbedaan Windows, Linux dan Mas OS. https://yanceqalam.wordpress.com/2016/03/22/perbedaan-windows-linux-dan-mac-os/. Diakses pada 1 februari 2021 pukul 16:30 wib. 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network)