Curriculum vitae (CV; juga
ditulis curriculum vitæ) atau daftar riwayat hidup adalah dokumen
yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.
CV merupakan gambaran personifikasi diri dalam tulisan. CV yang baik adalah
dimana pembaca CV tersebut dapat membayangkan dengan baik sang pembuat CV
sebelum bertemu langsung secara fisik.
Manfaat Curriculum Vitae
Manfaat curiculum
vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan
sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang
akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah
diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan –
kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan
kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
Kegunaan Curriculum Vitae
·CV
atau Resume bagi Perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah mempermudah
mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa
yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
·CV
atau Resume bagi Pelamar adalah mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki dengan
cara realistis dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tingkat relevansinya
tergantung dari teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.
Jenis-jenis Curriculum Vitae
1.Curriculum Vitae berdasarkan urutan kronologis
Ini dia CV yang biasa digunakan kebanyakan orang.
Jenis CV ini mengedepankan pendidikan dan pengalaman kerja dalam
urutan kronologis, baik digunakan bila pelamar mempunyai tipe perkerjaan yang
sama sepanjang karirnya, sehingga CV model ini akan memperlihatkan perkembangan
karir pelamar tersebut. CV seperti ini lebih disenangi oleh sejumlah
perusahaan, karena format susunannya yang dimulai dengan pengalaman kerja
paling baru.
2.
Curriculum Vitae berdasarkan
keterampilan
Jenis CV ini lebih terfokus pada keterampilan
dibanding pengalaman kerja. Fungsinya adalah untuk meyakinkan pemberi kerja
bahwa pelamar mempunyai keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
tersebut. CV ini cocok untuk para fresh graduate dan orang yang ingin berganti
pekerjaan ke bidang yang berbeda dengan bidang kerjanya dulu. Pilihlah Curriculum
Vitae yang sesuai pada diri masing-masing pelamar karena pada
dasarnya ada bermacam-macam konsep dan jenis CV, yang masing-masing menonjolkan
apa yang patut ditonjolkan untuk mendapatkan sebuah posisi tertentu.
Susunan Curiculum Vitae
·Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor
telepon dan identitas pribadi lainnya.
·Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan
berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak
yang membuat CV akhir). menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD,
SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan ter
·Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh
perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat
sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa
menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang
baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.
·Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV
skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman
dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan
informatif.
·Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan
daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran
sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah
dimiliki.
·Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman
kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu
sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
·Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan
pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang
dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi
waktu dan memiliki hubungan sosial yang lebih luas, tidak hanya
sebatas di lingkungan pekerjaan.
Isi Curriculum Vitae
·Identitas
diri (Nama lengkap dengan titel Anda, Tempat tanggal lahir, Alamat
lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika diperlukan, Hobi, Tinggi/Berat
badan jika diperlukan).
·Riwayat
pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi,
Pendidikan Formal dan Non-Formal).
·Pengalaman
kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan,
Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
·Pengalaman
organisasi.
·Prestasi/penghargaan.
·Karya.
·Referensi
kerja (bila ada).
·Konsistensi
karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga
Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).
Cara Membuat CV yang Efektif
dan Menarik
1.
Rapi dan Mudah Dibaca
Ini merupakan syarat utama dari sebuah CV atau resume
yang efektif dan menjual. Penampilan CV tentu akan menjadi kesan pertama
apakah pembaca ingin melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau menyerah sebelum
membaca apa yang ada di dalamnya. Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang
tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain.Jadi
pastikan untuk menggunakan huruf dengan ukuran normal, spasi jangan terlalu
rapat, margintidak konsisten, atau ejaan yang banyak kesalahan. Gunakan
format standar, ubahlah format tersebut sesuai dengan kebutuhan.
2.
Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang efektif selalu memberikan
informasi lengkap dan relevan kepada orang yang membacanya, setidaknya mencakup
semua yang telah dijabarkan di poin sebelumnya. Gunakan gaya bahasa formal dan
kalimat-kalimat yang sederhana serta konsisten dalam seluruh dokumen anda. Dan
tulislah CV dengan jujur dan akurat.
3.
Disajikan Secara Ringkas
CV atau resume yang efektif memang harus menyajikan
informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume pelamar harus
panjang sekali sampai 10 halaman. Cobalah untuk memaparkan informasi penting,
detail dan relevan terhadap pekerjaan yang dituju hanya dalam 1-2 halaman.
4.
Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah
salah satu kunci penting yang menentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan
menuju tahapan rekrutmen berikutnya. Pihak perusahaan lebih memilih specialis
dalam bidang tertentu untuk mengisi posisi yang lowong.
5. Karir
Progresif
Ketika pelamar sudah menjadi spesialis di satu bidang,
keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah
diambil oleh pihak perusahaan kalau apabila pelamar menjalani karir yang
progresif. Karena disinilah indikator paling nyata apakah pelamar mampu memberikan
performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih-yang berarti pula
mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
6.
Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan pencapaian
prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya.
Inilah kesempatan terbaik untuk menjual bukti kemampuan dan kompetensi yang
sesungguhnya kepada pihak perusahaan yang merekrut.
7. Custom Made
Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan
menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak
perusahaan yang merekrut bahwa kemampuan dan kompetensi yang Anda miliki memang
menyamai atau mendekati persyaratan kerja yang dicari oleh pihak perusahaan.
Contoh Curriculum Vitae
DATA PRIBADI
Nama :
Regita Shandra Nirwana
Alamat :
Jl………………..
Telepon
: (021) 824xxxxx
HP :
085694xxxxxx
Email :
regitasn@yahoo.com
Tanggal Lahir : 25 April 1994
Kebangsaan : Indonesia
Agama
: Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status
: Belum Menikah
LATAR
BELAKANG PENDIDIKAN
Pendidikan Formal
2001-2007 : SDN Sepanjang Jaya VIII
2007-2009 : SMP IT YPI “45” Bekasi
2009-2012 : SMA YPI “45” Bekasi
2012-2016 : Universitas Gunadarma
Pendidikan
Non Formal
-Kursus MYOB yang diselenggarakan oleh Universitas
Gunadarma
-Kursus Bahasa Inggris di IEC
B.RESUME
Pengertian
Resume adalah suatu
cara yang sangat efektif dalam menjelaskan suatu inti atau pokok dari informasi
yang akan disampaikan terhadap orang lain. Contohnya pada saat meresume buku
atau sebuah karanga, resume bisa menjelaskan isi dari pikiran seseorang
pengarang dengan lebih ringkas.Kata “Resume” pada saat seorang pelamar sedang
melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan pasti sangat sering menggunakana
daftar riwayat hidup, yang mana dokumen tersebut berisi sebuah rangkuman
pengalaman, keahlian dan jenjang pendidikan calon pelamar tersebut yang disusun
dengan sedemikian rupa. Tujuan membuat remuse lamaran pekerjaan tersebut ialah
sebagai informasi mengenai kualifikasi dari seseorang dengan secara detail,
padat dan jelas.
Jenis – Jenis Resume
1.Abstrak
Abstrak merupakan salah satu jenis ringkasan yang
sangat singkat dan padat. Dalam sebuah karangan karya ilmiah, abstrak merupakan
sebuah ringkasan yang mana menampilkan gambaran besar dari pengarang. Dalam
pembuatan sebuah karya ilmiah, abstrak biasanya akan diletakkan di awal sebelum
masuk ke materi inti.
2.Ringkasan Stricto Sensu
Adalah
hasil pencarian isi artikel, bentuk tertulis dari ringkasan ini menggunakan
kata-katanya sendiri. Jenis ringkasan resume ini hanya merangkum pemikiran
utama. Jenis resume ini harus mengikuti proporsi dan juga
urutan naskah asli, bukan menambahkan pandangan pribadi. Dengan kata lain,
segala sesuatu di yang luar naskah asli tidak boleh dimasukkan ke dalam resume
ini. Resume dengan tipe ini banyak digunakan dalam kebutuhan sekolah.
3.Ikhtisar
Yaitu yang memberi kebebasan kepada mereka yang
membuat ringkasan untuk mengikuti urutan karangan asli atau merangkum dengan
menggunakan tatanan mereka sendiri. Menggunakan bahasa yang lebih fleksibel,
inti utama dari jenis resume ini adalah bentuk tulisan yang disesuaikan dengan
gaya membuat resume. Kebebasan ini tentu memiliki batasan. Pikiran harus tetap
sesuai dengan karangan asli.
Perbedaan Resume dengan Ikhtisar
1.Pengertian Resume
Resume adalah isi dari ide-ide utama dari sebuah karangan yang
dibuat dalam bentuk yang lebih pendek. Isi resume tidak berbeda dari ide utama
dalam teks asli.
2.Pengertian
Ikhtisar
Dilihat dari tujuannya, ikhtisar ini juga merupakan ringkasan dari
karangan yang dibuat lebih pendek dari aslinya. Namun, ikhtisar tidak
mempertahankan urutan ide-ide utama yang membangun karangan.
Cara Membuat Resume
1.Baca
Naskah Aslinya
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membaca
naskah. Bacalah naskah hingga selesai dan berulang. Jadi, anda paham isi dari
naskah atau bacaan yang disampaikan oleh penulis. Saat membaca naskah, Anda
harus membawa alat bantu demi memahami kata yang belum dipahami. Ini sangat
berguna saat membaca naskah. Alat bantu yang anda gunakan bisa berguna untuk
membantu memahami kalimat dalam naskah.
2.Menemukan Gagasan Utama
Setelah membaca berulang dan memahami bacaan tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menemukan sebuah gagasan utama. Cara Anda dapat
menemukan gagasan utama dengan mencari kalimat-kalimat penting. Kalimat penting
ini biasanya sudah merangkum beberapa gagasan utama. Anda dapat melakukan ini
dengan menulis kembali kalimat penting tersebut. Anda juga dapat menandai
kalimat yang mengandung gagasan utama.
3.Menulis Resume
Setelah menemukan ide utama, mulailah untuk menulis
resume. Kalimat yang didapat dari gagasan utama ditulis sesuai dengan naskah
aslinya. Perlu dicatat bahwa dalam meresume tidak boleh menambah pendapat
pribadi anda. Hal ini akan menimbulkan perbedaan antara pendapat pribadi dan
naskah asli. Jadi, cukup tulis gagasan utama kalimat yang Anda baca. Untuk
memudahkan pembaca, gunakan bahasa yang sederhana. Untuk menulis resume gunakan
bahasa yang bisa dicerna oleh siapa saja. Tidak perlu menggunakan bahasa yang
bertele-tele. Cukup hanya menggunakan bahasa Anda, tetapi masih mengandung
konten isi naskah.
4.Membaca Ulang Resume yang dibuat
Setelah Anda selesai menulis naskah, bacalah kembali
resum yang telah dibuat. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada kesalahan dalam
penulisan. Di antara ini yang dapat Anda lakukan ialah:
Periksa ejaan yang benar, periksa tanda baca,
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan yang terakhir periksa
kembali kesesuaian isi naskah asli dengan resume.
Contoh Resume
Lampung, 11 Januari
2020
KepadaYth
HRDManagerPT.Sprite
Jl. Jagabaya No. 10 Lampung
Perihal: Lamaran Kerja
DenganHormat,
Sesuai informasi yang saya terima dari media sosial Facebook, terkait dengan
lowongan kerja di perusahaan yang dipimpin Bapak/Ibu. Melalui surat lamaran ini
saya berniat mengajukan diri dan mengisi jabatan sesuai yang dibutuhkan
perusahaan. Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Guna melengkapi sejumlah data
sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan diwaktu yang akan datang, berikut
saya lampirkan beberapa data diri berikut ini:
1.Pas
foto ukuran 3×4
2.Foto
copy KTP
3.Foto
copy Ijazah terakhir
4.Daftar
riwayat hidup
5.Foto
copy Surat Keterangan Sehat
6.Foto
copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
7.Foto
copy sertifikat
C.PORTOFOLIO
Pengertian Portofolio
Nah, Quipperian, sebenarnya pengertian portofolio bisa dilihat
dari berbagai perspektif. Jadi, arti portofolio itu bisa dilihat tergantung
dari konteksnya sedang membicarakan apa. Misalnya, kalau dalam bidang keuangan,
portofolio adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kumpulan investasi yang
dimiliki seseorang atau sebuah institusi. Lalu, kalau dalam bidang
manajemen strategis dan pemasaran, portofolio adalah istilah untuk menunjukkan
sekumpulan produk, merek, layanan jasa, atau proyek yang ditawarkan suatu
perusahaan bagi konsumennya. Berbeda lagi dalam dunia politik,
Quipperian. Kalau dalam bidang politik, portofolio adalah kewajiban dan pilar
pemerintahan para menteri kabinet dan juga para pejabat pimpinan departemen
yang ada di dalam institusi pemerintah. Bagaimana dengan bidang
pendidikan? Kalau dalam bidang pendidikan, portofolio adalah kumpulan informasi
pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas prestasi atau pencapaian
yang Quipperian miliki sepanjang jalannya pendidikan Quipperian. Sedangkan
dalam bidang seni, portofolio merupakan bukti kumpulan hasil kerja sang
seniman, misalnya karya berupa foto, kliping majalah, rancangan bangunan, dan
hasil karya lain yang pernah dibuat sebelumnya. So, sudah mendapat gambaran singkat mengenai
pengertian portofolio kan, Quipperian? FYI nih, portofolio sendiri diambil dari
bahasa Latin portefeuille.
Cara Membuat Portofolio
1. Buat Daftar Isi
Portofolio adalah kumpulan dokumentasi yang menunjukkan prestasi
kamu di dunia pendidikan selama ini. Nah, dengan membuat daftar isi, kamu akan
memudahkan pembaca untuk melihat dokumentasi kamu.
2. Lampirkan Data Diri
Meskipun portofolio adalah hasil dokumentasi prestasi kamu, tetapi
tak ada salahnya tetap memasukkan data diri atau CV singkat sebagai gambaran
singkat tentang siapa diri kamu. Berikan data diri berupa informasi kontak
seperti e-mail, nomor telepon, sejarah akademik, dan
pengalaman kerja atau institusi secara singkat.
3. Beritahu Tujuan Kamu
Hal selanjutnya dari sebuah portofolio ialah menjelaskan tentang
tujuan dan pencapaian yang hendak kamu capai. Jelaskan visi dan misi kamu dalam
jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Dengan begini, pembaca bisa
menilai bahwa kamu adalah orang yang visioner dan punya tujuan ketika mengambil
keputusan.
4. 4. Beritahu Keterampilan dan Pengalaman
Pada bagian ini, uraikan dengan lengkap dan detail perihal
keterampilan dan pengalaman kamu. Kamu juga bisa menambahkan apa saja kelebihan
kamu supaya bisa lebih meyakinkan. Misalnya, tambahkan kemampuan dalam bidang
desain, menulis, atau fotografi. Berikan penjelasan tentang karya-karya kamu
selama ini, mulai dari latar belakangnya, kapan, di mana, dan tujuannya.
5. Sertakan Contoh Hasil Karya
Tanpa adanya bukti hasil karya atau penghargaan yang kamu miliki,
portofolio tentulah tidak lengkap. Justru bukti-bukti inilah yang membuat
portofolio semakin meyakinkan. Dengan bukti-bukti ini, pembaca pun bisa menilai
sendiri apakah hasil karya kamu memang patut dijadikan acuan atau tidak.
Lampiran ini bisa berupa foto, sertifikat, tulisan, atau video.
6. Melampirkan Testimoni dari Klien
Supaya makin meyakinkan, kamu juga bisa lho, menyertakan testimoni dari klien kamu
yang sebelumnya. Dengan menambahkan testimoni ini, menunjukkan kalau kamu
memang dipercaya banyak orang untuk melakukan sesuatu. Sertakan dengan jelas
nama lengkap pemberi testimoni, jabatan, dan institusinya.
Perbedaan Portofolio dan CV
Apa sih Perbedaan Portofolio dan CV atau juga daftar
riwayat hidup, apakah sama? mungkin anda menggap seperti sama tapi sebenarnya
berbeda lho guys. Jadi Perbedaan antara portofolio dan
CV sebenarnya terletak pada informasi yang diberikan, Seprti CV berkaitan
dengan informasi data pribadi sedangkan portofolio sendiri adalah
penjelasan tentang hasil karya yang pernah anda buat selama ini. Pengertian
portofolio secara umum merupakan sebuah pernyataan tertulis yang digunakan
sebagai pertimbangan dalam seleksi yang berisi karya atau perkembangan
kemampuan diri, untuk lebih jelas di bawah ini adalah beberapa contoh
portofolio yang patut kamu coba :
Contoh Portofolio
Portofolio sendiri dibuat serta dilampirkan untuk
seleksi lamaran kerja hal tersebut bertujuan untuk menambah penilaian skill
diri kita, contoh portofolio lamaran kerja biasanya berisi data diri secara
singkat, pendidikan, penghargaan yang pernah diraih, pengalaman kerja, dan
tujuan Anda melamar pekerjaan tersebut.
Contoh
Portofolio Lamaran Kerja
Untuk Contoh
Portofolio lamaran kerja ada dua versi yang dapat kamu kita
gunakan yang pertama merupakan versi untuk yang based on paper atau berbentuk
sederhana, biasanya bentuk ini digunakan untuk melamar diperusahan yang tidak
membutuhkan desain grafis atau keahlian seni lainnya, sehingga, contoh
portofolio yang dapat kamu gunakan bisa berbentuk sederhana saja.
Contoh
Portofolio Mahasiswa / Siswa
Contoh portofolio untuk mahasiswa umumnya
menampilkan informasi yang tidak terlalu banyak ataupun detail bisa dibilang
masih terlalu sederhana, tapi untuk contoh dibawah ini bisa dijadikan referensi
buat anda yang memerlukan.
Contoh Portofolio Programer
Contoh Portofolio Desain
Dalam contoh portofolio desain, Anda bisa
menambahkan lampiran desain yang pernah dibuat sebelumnya untuk menambah
penilaian portofolio. Desain yang Anda lampirkan tidak harus satu, bisa
berapapun tapi lebih baik pilih beberapa desain terbaikmu. Portofolio ini
sebaiknya Anda desain dengan bagus sehingga lebih menarik perhatian.
Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux oleh : fitri rahayu Linux Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. SEJARAH LINUX Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Sumber : https://blog.desdelinux.net/id/linus-torvalds-berbicara-tentang-privasi-coc-dan-linux-di-desktop/amp/ Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kec...
Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network) oleh: fitri rahayu Sejarah GNS3 Awal Release GNS3 pada tahun 2008,GNS3 dibuat dalam bahasa python oleh Pengembang software yang bernama Jeremy Grossmann. Sumber: https://github.com/grossmj Jeremy menciptakan GNS3 saat di Universitas. GNS3 telah mempengaruhi kehidupan ratusan ribu insinyur jaringan di seluruh dunia. Pengertian Gns3GNS3 atau sering kali disebut Graphical Network Simulator adalah sebuah software yang digunakan untuk melakukan simulasi network yang lebih kompleks. Sumber: https://www.dictio.id/t/apa-itu-gns3-graphic-simulator-network/123172 Simulator ini bisa dibilang sama dengan kondisi nyata network yang kita bangun, karena untuk menjalankan simulator ini dibutuhkan system operasi aslinya dari si perangkat yang ingin kita simulasikan. Sebagai contoh apabila kita ingin melakukan simulasi jaringan menggunakan perangkat cisco maka kita membutuhkan IOS(internetwork operating system) dari perangkt cisco yang kita ingi...
Perintah RM dan RF di Linux oleh : fitri rahayu rm artinya remove , perintah rm digunakan untuk menghapus file atau direktori. Sebelum kita belajar fungsi rm -rf pada linux. kita harus mengerti seperti apa linux. Linux adalah sebuah perangkat lunak yang berupa sistem operasi pada open source yang disebarluaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not Unix). GNU merupakan sebuah perangkat lunak yang berupa sistem operasi pada open source yang disebarluaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not Unix). Lisensi GNU ini memberikan program lengkap beserta sumber kodenya (kode sumber). Setelah tau apa itu linux, selanjutnya kita akan membahas topik yang sebenarnya. Jadi apa sih yang dilakukan rm -rf pada linux? rm -rf kependekan dari ( remove recursive files ) adalah salah satu perintah dasar yang ada pada sistem operasi linux untuk direktori dan subdirektorinya. N...
Komentar
Posting Komentar