Perangkat Keras Dekstop dan Server

 Perangkat Keras Dekstop dan Server

oleh : fitri rahayu 





Pengertian perangkat keras

Perangkat keras komputer adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan perangkat lunak yang menyediakan instruksi buat perangkat keras untuk menyelasaikan tugasnya. Batasan antara perangkat keras dan lunak sedikit buram, firmware adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari programer komputer dan teknik komputer, dan pengguna tidak perlu memperhatikan bagian ini.

Cara Kerja Perangkat Keras Komputer

Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat dilakukan sebuah hardware. Firmware disimpan dalam chip memori khusus pada suatu hardware yang dapat berupa ROM atau EEPROM. Firmware berupa sebuah perangkat lunak kecil (software) yang biasanya ditulis dalam bahasa pemrograman rendah untuk menghasilkan instruksi dasar yang dapat digunakan oleh hardware bersangkutan secara cepat. Instruksi dasar ini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu,

·      Instruksi Dasar Input

Instruksi dasar input adalah instruksi yang dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat pengguna berinteraksi dengan hardware bersangkutan. Misalnya mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.

·      Instruksi Dasar Proses

Instruksi dasar proses adalah instruksi yang berperan sebagai penengah proses input atau output yang dilakukan suatu hardware (tidak keduanya). Instruksi dasar proses yang dimaksud adalah instruksi yang hanya terjadi dalam suatu hardware atau bukan dalam sistem komputer secara utuh.

·      Instruksi Dasar Output

Instruksi dasar output adalah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna. Misalnya memutar video dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain-lain

Jenis-Jenis Perangkat Keras Komputer

Sistem komputer terdiri dari 5 jenis perangkat keras yaitu perangkat keras input, perangkat keras proses, perangkat keras output, perangkat keras penyimpanan, dan perangkat keras kelistrikan. Kelima perangkat keras ini diatur sedemikian rupa membentuk sistem terintegrasi untuk dapat melakukan input, proses, dan output data.

·      Perangkat Keras Input

Perangkat keras input adalah jenis hardware yang berfungsi untuk memasukkan data (input) ke dalam memory sistem komputer. Perangkat keras input utama dari sebuah sistem komputer adalah keyboard. Mouse merupakan perangkat keras input pendukung (peripheral) dari sebuah sistem komputer. Berikut beberapa contoh hardware input pada komputer diantaranya :Keyboard,Mouse,Scanner

·      Perangkat Keras Proses

Perangkat keras proses adalah jenis hardware yang berfungsi untuk melakukan olah data atau eksekusi perintah terhadap data yang dimasukkan. Perangkat keras proses utama dari sebuah sistem komputer adalah prosesor (CPU), VGA, kartu suara (sound card), dan motherboard

·      Perangkat Keras Output

Perangkat keras output adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran dari data yang diproses. Perangkat keras output utama dari sebuah sistem komputer adalah monitor dan speaker selai itu ada Printer dan Proyektor

·      Perangkat Keras Penyimpanan

Perangkat keras penyimpanan adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna. Terdapat 2 Perangkat keras penyimpanan utama dari sebuah sistem komputer adalah penyimpanan non-volatile internal (HDD/SSD) dan penyimpanan volatile (RAM)

·       Perangkat Keras Kelistrikan

Untuk bekerja sistem komputer memerlukan asupan daya dan tegangan yang stabil. Sistem komputer menggunakan power supply untuk manajemen listrik ke masing-masing perangkat keras lainnya. Selain itu, pengguna biasanya memasang stavolt untuk menstabilkan listrik yang masuk kedalam sistem komputer sebelum diatur oleh power supply. Lalu juga ada UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat keras yang menyediakan backup listrik, sebagai alternatif saat listrik mati. Hal ini membantu pengguna untuk mematikan komputer sebagai tindakan untuk mencegah kerusakan data saat listrik mati.

Contoh Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

1.    Processor, Central Processing Unit (CPU)

Pengertian:

salah satu jenis perangkat keras dari komputer yang dipakai untuk menangani instruksi yang diberikan. CPU juga sering disebut sebagai otak dari sebuah komputer.

Fungsi:

·      menerima instruksi yang diberikan, mengolah instruksi, dan selanjutnya mengeksekusi instruksi tersebut.

·      Sinkronasi kinerja pada hardware dan software

·      Mendukung kebutuhan spesifik user seperti desain dan game

2.    Motherboard atau Mainboard atau Baseboard

Pengertian:

 papan Sirkuit Cetak (Printed Circuit Board – PCB) yang menampung semua komponen penting dalam sistem, contohnya CPU, slot RAM, VGA Port, USB Port dan yang lain.

Fungsi:

·      menyediakan akses untuk setiap komponen dalam melakukan komunikasi satu dengan yang lain

·      meningkatkan fleksibilitas dari komputer

·      menghubungkan beberapa perangkat tambahan.

3.    Keyboard

Pengertian:

perangkat keras yang dipenuhi dengan berbagai tombol yang mewakili angka, huruf, karakter dan beberapa fungsi khusus.

Fungsi:

sebagai alat untuk menginputkan atau memasukan data yang berupa huruf, angka atau simbol, dan kemudian disampaikan ke CPU (Central Processing Unit) yang selanjutnya diubah menjadi sinyal-sinyal digital yang dipahami oleh Processor.

4.    Mouse

Pengertian:

 perangkat keras yang digenggam untuk mengarahkan kursor. Biasanya berisikan dua macam tombol atau lebih dan terdapat bola atau laser (pemindai) di bawahnya.

Fungsi:

·      Untuk menggerakan kursos atau pointer

·      untuk melakukan scroll up or down

·      melakukan klik kiri dan klik kanan (membuka atau menutup aplikasi/program)

·       sebagai input device.

5.    Memori Random Access Memory (RAM)

Pegertian:

 jenis perangkat keras komputer berbentuk chip yang digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara. Sesuai namanya, ram ini melakukan penyimpanan secara acak, singkatnya hanya bisa diakses ketika komputer dinyalakan.

Fungsi:

 menyimpan data dari instruksi oleh processor dengan catatan komputer masih dalam keadaan menyala. Yang berarti instruksi tersebut akan hilang ketika komputer mati.

6.    Harddisk (HDD)

Pengertian:

 perangkat keras komputer berbentuk piringan yang digunakan sebagai media penyimpanan.

Fungsi:

 menyimpan data secara permanen. Hal itu berarti data akan tetap ada meski komputer mati (kecuali anda menghapus atau data/file terkena virus).

7.    Power Supply

Pengertian:

sebuah perangkat keras yang mempunyai fungsi untuk mensuplai daya atau tegangan ke dalam komponen komputer.

Fungsi:

mengubah tegangan arus AC menjadi DC.

Overvoltage & undervoltage pada power supply (PSU) bisa mengakibatkan komputer menjadi tidak bisa menyala sempurna, dan bisa membuat CPU terbakar.

8.    LAN Card

Pengertian:

 Biasanya, LAN Card dipasang pada slot PCI yang ada di motherboard dan sering disebut sebagai NIC (Network Interface Card), Ethernet Card atau kartu jaringan.

Fungsi:

menghubungkan beberapa komputer dengan emnggunakan suatu jaringan, khusunya dalam area LAN. Sebagai contoh, jaringan komputer yang ada dalam suatu gedung, satu rumah , satu kantor dan lainnya.

9.    VGA Card (Virtual Graphic Array) (GPU)

Pengertian:

suatu perangkat keras komputer yang dipakai untuk mengolah sekaligus menerjemah output ke dalam monitor.

Fungsi:

·      mengubah sinyal digital menjadi sebuah tampilan grafik.

·      untuk membantu 3D design & design grafis.

·      tampilan layar akan menjadi labih jernih dan tajam.

·      grafik dalam bermain game menjadi lebih baik.

·      Dapat mengkoneksikan laptop atau PC ke layar TV dengan menggunakan HDMI sehingga menghasilkan kalitas gambar yang baik.

·      Cocok bagi user yang senang menonton film dengan detail yang sempurna.

10.      Printer

Pengertian:

 perangkat keras untuk menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik dalam bentuk kertas, gambar ataupun grafik.

Fungsi:

untuk menampilkan cetakan dokumen, menggandakan dokumen, memindai dokumen serta untuk mengirim data (fax).

 Pengertian Komputer Server

Perangkat jaringan yang pertama adalah komputer server. Bisa dikatakan kalau komputer server ini merupakan sebuah pusat atau titik tengah yang merupakan bagian penting yang harus ada di dalam sebuah jaringan. Karena server merupakan jantungnya sebuah jaringan komputer yang menjadi letak pusat data ketika disebarkan di dalam sebuah jaringan yang membuat client saling berhubungan.

Komputer server merupakan komputer yang bertugas untuk menyediakan layanan bagi komputer client yaitu dengan menyediakan berbagai sumber daya. Seperti misalnya hak akses internet, memori yang lebih besar, harddisk berkapasitas tinggi, printer yang dapat digunakan bersama-sama, dan lain sebagainya yang dibutuhkan dalam sebuah jaringan komputer.

Intinya, komputer server ini adalah suatu unit komputer yang dapat dikatakan memiliki fungsi untuk menyimpan informasi dan juga untuk mengelola suatu jaringan komputer. Komputer server akan melayani seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Berdasarkan fungsi tersebut bisa dikatakan bahwa komputer server adalah komputer induk yang terdapat pada sebuah jaringan komputer.

Komputer server membutuhkan prosesor dan juga memori atau RAM yang cukup besar. Hal ini karena komputer tersebut akan menjadi satu-satunya akses bagi banyak komputer client, yang pastinya akan membuat server bekerja secara maksimal. Dalam pemakaiannya komputer server biasanya akan beroperasi selama 24 jam penuh tanpa berhenti. Komputer ini dapat mengakses semua komputer dalam jaringan. Tidak seperti komputer lain di jaringan.

 Jenis-Jenis komputer Server

Setelah mengetahui penjelasan mengenai komputer server, perlu diketahui bahwa server ini memiliki beberapa jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis server yang ada, antara lain:

·      Server Web
Server web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol) server. Dalam hal ini bisa kita contohkan salah satunya adalah Mail Server.

·      Server Aplikasi
Server Aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup Language ).

·      Server Database
Server Database adalah perangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang diminta oleh server aplikasi. Untuk membuat aplikasi web berbasiskan database, komputer, atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan antara lain misalnya Ms Access, SQL Server, Oracle, atau MySQL.

Fungsi Komputer Server

Setelah mengetahui pengertian tentang komputer server ini, tentunya kita juga harus tahu mengenai apa sebenarnya fungsi dari komputer server di dalam sebuah jaringan komputer. Jika kita melihat dari segi manfaat dari komputer sever, jelas mampu menghemat biaya menjadi lebih ekonomis. Misalnya menggunakan komputer server, jika kita memiliki 1 printer maka bisa di-sharing ke semua pengguna lainnya sehingga dengan 1 komputer akan dapat di gunakan oleh semua client di dalam jaringan.

Nah selain dari manfaat yang disebutkan di atas tadi, berikut ini adalah fungsi yang ada dari penggunaan komputer sever dalam sebuah jaringan komputer. Berikut adalah penjelasannya, antara lain:

·      Pusat Dari Sebuah Jaringan Pada Komputer

Nah, fungsi atau kegunaan dari komputer server yang pertama adalah komputer server menjadi sebuah titik pusat dari sebuah jaringan komputer. Maksudnya adalah komputer server nantinya akan terhubung dengan komputer client sehingga dapat mengirimkan data yang dibutuhkan oleh komputer client. Data-data yang terdapat dalam komputer client sendiri berasal dari pusatnya yaitu komputer server.

·      Menyediakan Akses Data Ke Komputer Client

Fungsi dari komputer server yang berikutnya selain sebagai pusat sebuah jaringan adalah dapat menyediakan akses data ke komputer client. Komputer client dapat mengakses semua data yang ada di dalam komputer server. Hal tersebut bisa terjadi disebabkan karena komputer client sendiri sudah terhubung ke dalam komputer server yang menyediakan akses data untuk komputer client.

·      Bertugas Melayani Permintaan Dari Komputer Client

Fungsi lain dari komputer sever berikutnya adalah bertugas untuk melayani permintaan yang berasal dari komputer client. Salah satu fungsi yang ada dari sebuah komputer server itu sendiri juga untuk melayani permintaan yang sejatinya berasal dari komputer client. Permintaan dari komputer client ini sendiri bisa berupa file, data, aplikasi, dan sebagainya.

·      Bertanggung Jawab Dalam Mengatur Lalu Lintas Pada Jaringan

Selain dari tiga fungsi yang sudah disebutkan di atas tadi, komputer server juga memiliki fungsi yang berguna untuk mengatur jalur lalu lintas yang ada pada sebuah jaringan. Hal ini sendiri berguna untuk memudahkan komputer client agar bisa terhubung ke internet melalui Proxy Server.

·      Menyimpan File-File dan Data Di Dalam Database Agar Dapat Diakses Oleh Komputer Client

Komputer sever juga berfungsi untuk menyimpan data yang ada di dalam database agar bisa diakses oleh komputer client. Penyimpanan file-file dan data yang ada sudah secara otomatis tersimpan di dalam komputer server sehingga nantinya akan meminimalisir kehilangan file dan data di dalam komputer client tersebut. Karena komputer server sendiri sudah memiliki cadangan data yang bersangkutan tersebut.

·      Mengatur Hak Akses Dalam Jaringan Komputer

Komputer server juga berfungsi untuk mengatur hak akses yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Di dalam suatu jaringan komputer server, terdapat aturan agar tidak semua atau dibatasi berapa banyak komputer client yang dapat mengakses data yang tersimpan di dalam komputer server tersebut. Karena ada beberapa file atau data yang bersifat rahasia sehingga hanya beberapa komputer client saja yang dapat mengaksesnya.

·      Sebagai Media Yang Dapat Menyimpan Aplikasi-Aplikasi

Berikutnya, komputer sever memiliki fungsi sebagai perangkat yang digunakan sebagai sebuah media yang digunakan untuk menyimpan aplikasi-aplikasi yang mana aplikasi tersebut juga dapat di jalankan di semua komputer client yang terhubung dengan komputer server.

·      Memberikan Perlindungan Terhadap Komputer Client Dari Virus dan Malware

Komputer server juga dapat memberikan perlindungan bagi komputer client sehingga bisa terhindar dari virus dan juga malware. Dengan banyaknya fungsi yang terdapat di dalam komputer server dapat memberikan keuntungan bagi komputer client. Dan yang paling penting, penggunaan komputer server dapat menghemat anggaran yang kita keluarkan sehingga lebih hemat dan ekonomis. Komputer server juga memudahkan penggunaan mesin printer agar dapat dipakai untuk beberapa komputer client.

Pengertian Komputer Client

Selain komputer server, perangkat lainnya yang memang harus ada di dalam sebuah jaringan komputer adalah komputer client. Apa yang dimaksud dengan komputer client? Yang dimaksud dengan komputer client adalah sebuah komputer dengan fungsi h untuk meminta ataupun me-request data yang berupa file, aplikasi, resource untuk penggunaan memori, printer, hard disk, maupun printer dari komputer server. Atau bisa dikatakan juga kalau komputer client adalah komputer yang mana meminta sebuah layanan tertentu ke suatu server yang ada di dalam sebuah jaringan komputer.

Komputer client sendiri memiliki syarat yang mana harus dilengkapi dengan aplikasi client yang khusus dan menjalankannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan yang ditawarkan server.

Sebagai contoh, untuk mengambil sebuah file dari file server, suatu program di komputer client harus melakukan format sebuah request (permintaan) dan mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server. Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang diminta sesuai dengan permintaan program client tersebut. Akses yang diberikan komputer client pun cukup cepat karena tidak melakukan tugas lain dalam waktu bersamaan, seperti halnya komputer server. Oleh karena itu, komputer ini cukup baik digunakan sebagai sebuah sistem keamanan dan administrasi perusahaan, sebab akses yang dilakukan dapat dibatasi.

Selain disebut dengan komputer client, komputer ini juga banyak yang menyebut dengan istilah workstation. Jumlah komputer client dalam sebuah jaringan biasanya lebih dari satu komputer dan biasanya disesuaikan dengan jumlah pengguna yang ada dalam sebuah instansi atau perusahaan. Ibarat rantai makanan di dalam ilmu ekologi, komputer server adalah tanaman penyedia makanan, sedangkan komputer client adalah hewan yang memakan hasil buah dari tanaman tersebut. Artinya, komputer client ini di tugaskan untuk menarik data yang ada di komputer server.

Fungsi Komputer Client

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai fungsi dari komputer server. Nah, sekarang kita juga akan membahas mengenai fungsi yang ada dari komputer client. Berikut ini adalah fungsi yang dimiliki oleh komputer client, antara lain:

·      Mengakses Data dan Informasi Yang Disediakan Oleh Komputer Server

Ada satu hal yang sudah menjadi hal yang harus terjadi pada komputer client, yaitu mengakses data dari komputer server. Seperti yang kita semua ketahui, mengakses data dan informasi yang disediakan oleh komputer server merupakan fungsi utama dari komputer client. Setiap client memiliki hak akses tertentu untuk mengakses layanan yang dibutuhkan di dalam sebuah jaringan komputer.

Komputer client mampu untuk memberikan akses tercepat kepada pengguna karena segala sistemnya hanya dilakukan oleh satu komputer pusat atau server dan tidak akan di bebani dengan pengolahan ataupun tugas-tugas lainnya. Secara sederhananya, fungsi komputer client tidak dapat melakukan tugas yang sama dalam waktu yang bersamaan.

·      Sebagai Komputer Kerja

Selain digunakan untuk mengakses data dan informasi dari komputer server, komputer client juga dapat digunakan untuk komputer kerja diluar layanan yang ditawarkan oleh server. Dalam hal ini yang dimaksud adalah selain mengakses data yang ada pada server, kita juga bisa mengakses data yang ada pada komputer client lainnya tanpa melalui komputer server. Sebagai contohnya adalah kita bisa saling sharing data antar sesama komputer client di dalam jaringan tanpa harus melalui komputer server.

·      Sebagai  Administrator

Fungsi komputer client lainnya yaitu digunakan sebagai salah satu sistem keamanan ataupun administrasi pada perusahaan ataupun instansi pemerintahan karena dapat mudah dimonitor dan dibatasi aksesnya. Komputer client dapat digunakan oleh siapa saja, namun demikian mereka hanya memiliki beberapa akses penggunaan yang tergantung dari pihak pengelola server. Dengan demikian, komputer client tidak akan beroperasi diluar prosedur yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan komputer client, Anda bisa menjadi administrator bagi komputer – komputer lain dalam sebuah jaringan sesuai dengan hak akses yang diberikan oleh komputer server.

 Perbedaan Dari Komputer Server dan Client

Penggunaan komputer sekarang ini, tentunya telah memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beralih dari itu semua, dalam jaringan komputer sendiri, terbagi atas 2 bagian yakni komputer client dan komputer server.

Kata server sendiri mempunyai banyak arti, diantaranya bisa jadi penyedia, pelayan maupun sejenisnya. Dengan begitu, komputer server bisa diartikan sebagai perangkat komputer yang dapat melayani semua permintaan komputer client. Server itu sendiri terdiri atas berbagai jenis, seperti server aplikasi, komputer server, web server, dan lain sebagainya. Pada intinya, server berfungsi melayani permintaan dari client.

Sementara komputer client itu sendiri adalah perangkat komputer yang dimanfaatkan untuk melakukan berbagai pengolahan data yang telah diambil dari komputer server. Client di sini berfungsi untuk menerima pelayanan yang berasal dari server. Sehingga bisa disimpulkan jika server merupakan penyedia data, sementara client di sini berperan sebagai sebuah pengakses informasi yang berasal dari server.

·       Perbedaan Berdasarkan Fungsinya

Perbedaan antara komputer server dengan komputer client yang pertama adalah berdasarkan fungsinya, yaitu komputer server berperan sebagai titik tengah atau pusat pada sebuah jaringan komputer yang ada. Komputer server juga berperan untuk menyediakan seluruh informasi yang ada pada sebuah jaringan komputer sehingga dapat juga dikatakan bahwa seluruh data yang terkait dalam sebuah perusahaan atau organisasi disimpan dan diamankan didalam komputer server.

Komputer server ini juga digunakan sebagai sebuah database yang mana berguna untuk menampung berbagai jenis database management system atau DBMS. Selain itu, komputer server juga memiliki peran yang berfungsi untuk melakukan troubleshooting dari kerusakan sebuah jaringan komputer.

Kemudian mengenai komputer client, yaitu komputer ini memiliki peran yang berbeda dari komputer server, yakni berfungsi untuk mengakses informasi atau data yang diberikan oleh komputer server. Komputer client sendiri digunakan secara pribadi atau keperluan individu. Semua koneksi jaringan komputer client berujung pada komputer server. Sehingga bila komputer server sendiri bermasalah maka komputer client juga dapat mengalami masalah pula. Kerusakan pada komputer server akan mengganggu sistem yang bekerja pada jaringan komputer.

·      Perbedaan Berdasarkan Perangkat Keras Yang Digunakan

Selain berbeda berdasarkan fungsinya masing-masing, komputer server dan komputer client juga bisa dibedakan berdasarkan perangkat keras yang digunakan pada masing-masing komputer. Pada komputer client dan server memiliki hardware atau perangkat keras yang berbeda-beda. Secara umum, komputer server membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih kompleks dan tinggi bila dibandingkan dengan komputer biasa yang digunakan sebagai komputer client. Paling tidak dalam sebuah komputer server wajib untuk memiliki prosesor dan kapasitas RAM yang tinggi sehingga dapat memproses data dengan cepat. Ukuran hard disk pun juga harus besar. Sedangkan untuk komputer client sendiri, spesifikasi komputer yang digunakan adalah komputer pada umumnya seperti CPU Intel Dual Core, RAM 2 GB, hard disk 500 GB. Setidaknya komputer server harus memiliki spesifikasi di atas poin tersebut.

·      Perbedaan Berdasarkan Sistem Operasi Yang Digunakan

Perbedaan antara komputer server dengan komputer client yang berikutnya adalah berdasarkan sistem operasi yang digunakan pada masing-masing komputer. Komputer server dan komputer client memiliki sistem operasi yang berbeda satu sama lainnya. Komputer server biasanya menggunakan windows server, MAC OS Server, Linux Server, dan lainnya. Komputer server memiliki sistem operasi tersendiri dan khusus agar bisa menjadi pusat dari jaringan seluruh komputer yang ada. Untuk komputer client sendiri biasanya menggunakan PC atau komputer biasa. Sistem operasi yang digunakan diantaranya adalah windows 7,8,10, Linux, Macintosh, dan masih banyak lainnya.

·      Perbedaan Berdasarkan Maintenance Atau Perawatannya

Hal terakhir yang bisa membedakan antara komputer server dengan komputer client adalah berdasarkan perawatannya. Untuk komputer server, setidaknya diperlukan satu ruangan khusus yang dapat memuat semua hardware yang dimilikinya seperti hub, switch, dan lainnya. Selain itu, komputer server sendiri harus dapat beroperasi selama 24 jam penuh dan tidak berhenti sama sekali.

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bila komputer server mati maka jaringan komputer lainnya akan ikut mati sehingga pastikan suplai aliran listrik untuk komputer server terpisah dari komputer client dan harus memiliki cadangan sumber listrik lainnya. Sebaiknya komputer server diletakkan pada ruangan dengan temperatur dingin dan selalu dijaga kebersihannya. Hal ini agar menghindari komputer server dari kerusakan kabel dan overheating.

 Mengenal Jenis Server Berdasarkan Bentuk Serta Fungsinya

·      Tower Server



Tower Server kerap dijadikan sebuah pilihan umum bagi perusahaan. Disamping harganya yang lebih murah dan setara dengan PC, bentuk fisiknya juga terbilang cukup efisien dan dapat diletakkan di berbagai ruangan sempit. Jadi, bila perusahaan anda berniat untuk membeli sebuah server untuk pertama kali, maka sangat disarankan untuk menggunakan tower server ini. dengan menggunakan server jenis ini, anda nantinya dapat melakukan upgrade secara perlahan mengikuti perkembangan perusahaan anda.

·      Rack Server



Menanjak ketahapan selanjutnya, ada Rack Server yang memungkinkan beberapa server di tumpuk menjadi satu. Dengan menggunakan server jenis ini memungkin sebuah perusahaan untuk lebih menghemat ruangan tanpa mengurangi performa dan kinerja dari server tersebut. selain itu, penggunaan rack server juga cocok bagi perusahaan yang ingin memadukan atau menggabungkan banyak server, sehingga lebih fleksibel.

Penggunaan rack server ini juga terbilang sangat bagus bagi perusahaan yang sedang berkembang dan semakin banyak membutuhkan proses pengolahan data. Tak hanya sampai disitu, keuntungan lain dari rack server ini adalah penggunaan jangka panjang untuk dijadikan sebuah data centre.

Anda bisa mendapatkan rack server berkualitas dengan berbagai penawaran harga rack server menarik hanya di Indofortech.com

·      Blade Server



Server jenis ini juga dikenal dengan istilah Ultrathin Server karena memiliki bentuk yang kecil namun dapat memuat data yang besar. Umumnya, Blade server ini diletakkan secara vertikal pada sebuah komponen perangkat keras seperti power supply. Salah satu yang menjadi alasan utama perusahaan memilih Blade server ini adalah karena lebih menghemat ruang, menghemat tenaga serta daya, dan menghemat waktu. Dan biasanya penggunaan Blade server ini diuntukkan bagi perusahaan yang sudah cukup besar dan menginginkan sistem komputasi yang tinggi dan fleksibel.

Spesifikasi Komputer Server (UNBK)

·      PC/Tower/Desktop (bukan laptop)

·      Processor 4 core serta clock rate minimal 1.6 GHz (64 bit)

·      RAM 8 GB, DDR 3

·      Harddisk 250 GB

·      Operating System (64 bit): Windows Server/Windows 8/Windows 7 /Linux Ubuntu 14.04

·      LAN CARD (NIC) 2 unit support GigaByte

·      UPS (tahan 15 menit)

·      Jumlah server yang mengikuti rasio 1:40 (1 server maksimal untuk 40 client)

·      Cadangan minimal 1 server di setiap lokasi ujian

Spesifikasi Komputer Client/Peserta (UNBK)

·      PC atau Laptop

·      Monitor minimal 11 inch

·      Processor minimal single core

·      RAM minimal 512 MB

·      Operating System yang digunakan : Windows XP/Windows 7/Windows 8/ LINUX / MAC / Chrome OS

·      Web Browser: Exambro versi terbaru

·      Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)

·      LAN Card

·      Jumlah client yang mengikuti rasio 1:3 (1 client untuk 3 peserta)

·      Cadangan untuk komputer client minimal 10%.

·      Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)



semoga bermanfaat 


Daftar pusta :
Dosen pendidikan. 2020. Perangkat Keras Komputer. https://www.dosenpendidikan.co.id/perangkat-keras-komputer/. Diakses pada 29 januari 2021 pukul 11:30 wib.  

__. 2020. Perangkat Keras Komputer : Cara Kerja, Jenis, Contoh dan Fungsinya.  https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/05/perangkat-keras-komputer.html. Diakses pada  29 januari 2021 pukul 11:30 wib.

__. __. Perbedaan Komputer Server & Komputer Client. https://pemasangan.com/perbedaan-komputer-server-komputer-client/. Diakses pada 29 januari 2021 pukul 11:30 wib.

__. 2016. Mengenal Jenis Server Berdasarkan Bentuk Serta Fungsinya. https://johnbroy92.wixsite.com/nextberita/single-post/2016/09/16/mengenal-jenis-server-berdasarkan-bentuk-serta-fungsinya. Diakses pada 29 januari 2021 pukul 11:30 wib.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux

Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network)

Perintah RM dan RF di Linux