Jenis Jenis Mikrotik

 Jenis Jenis Mikrotik 

oleh : fitri rahayu 





Pengertian Mikrotik

Mikrotik merupakan perangkat lunak, sekaligus sistem oprasi yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer dapat berfungsi sebagai network (jaringan), pengendali, atau pengatur lalu lintas antar jaringan komputer. Komputer semacam ini disebut dengan Router. Router yang dipasang pada komputer berperan sebagai media penghubung, sekaligus pengatur antara dua buah jaringan atau lebih, yang berguna dalam meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Maka dengan demikian, Mikrotik bisa dikatakan sebagai sistem operasi Router yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan, sekaligus mengatur semua aktivitas network (jaringan) secara  keseluruhan. Selain itu, Router Mikrotik juga dapat digunakan pada jaringan komputer yang berskala besar, atau pun kecil, namun harus disesuaikan dengan resources yang ada pada komputer itu sendiri. Apabila menggunakan Mikrotik untuk mengatur network kecil, maka penggunaan perangkat komputernya jadi biasa-biasa saja atau standar. Namun jika digunakan untuk yang berskala besar, maka harus menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi. Mikrotik terdiri dari beragam fitur yang diproduksi untuk jaringan wireless maupun IP network. Sistem ini juga cocok untuk dipakai pada ISP, provider hotspot dan warnet. Mikrotik adalah perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer sebagai ( network ) yang dapat mengendalikan, serta mengatur lalu lintas antar jaringan komputer. Mikrotik populer dengan sebutan Router OS yang mempunyai fungsi yang handal, dan punya beragam fitur lengkap untuk mendukung kelancaran network. Untuk memudahkan para user untuk menggunakannya, Mikrotik telah didesain secara khusus, baik untuk urusan administrasi jaringan komputer, misalnya merancang dan membangun sebuah sistem, baik yang berskala kecil hingga yang rumit sekalipun.

Jenis-Jenis Mikrotik

1.    Software  

A.   RouterOS 

Mikrotik Router OSTM merupakan versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak, yang dapat dipasang pada komputer rumahan, atau PC dengan menggunakan CD. Mikrotik Router OSTM merupakan sebuah sistem operasi perangkat lunak yang dibuat khusus untuk network Router, yang mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP dan wireless network. 

Fitur & Penggunaan:

1.    Penanganan Protokol TCP / IP:

2.    Firewall dan NAT - pemfilteran paket stateful; Pemfilteran protokol Peer-to-Peer; sumber dan tujuan NAT; klasifikasi berdasarkan sumber MAC, alamat IP, port, protokol, opsi protokol, antarmuka, tanda internal, konten, frekuensi pencocokan

3.    Perutean - Perutean statis; Perutean multi-jalur biaya yang sama; Perutean berbasis kebijakan (klasifikasi berdasarkan sumber dan alamat tujuan dan / atau dengan tanda firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4

4.    Manajemen Kecepatan Data - sesuai IP / protokol / subnet / port / tanda firewall; HTB, PCQ, RED, SFQ, antrian terbatas byte, antrian paket terbatas; batasan hierarki, CIR, MIR, rasio pertentangan, penyamaan kecepatan klien dinamis (PCQ)

5.    HotSpot - HotSpot Gateway dengan otentikasi / akuntansi RADIUS; batasan kecepatan data; kuota lalu lintas; informasi status real-time; taman bertembok; halaman login HTML yang disesuaikan; dukungan iPass; Otentikasi aman SSL

6.    Protokol tunneling Point-to-Point - PPTP, PPPoE dan L2TP Access Concentrators dan klien; Protokol otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2; Otentikasi dan akuntansi RADIUS; Enkripsi MPPE; kompresi untuk PPPoE; batasan kecepatan data; PPPoE dial sesuai permintaan

7.    Tunnel sederhana - Tunnel IPIP, EoIP (Ethernet over IP)

8.    IPsec - Protokol AH dan ESP keamanan IP; Kelompok Diffie-Hellman 1,2,5; Algoritme hashing MD5 dan SHA1; Algoritme enkripsi DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) mengelompokkan 1,2,5

9.    Proxy web - server proxy cache FTP, HTTP dan HTTPS; proxy cache HTTP transparan; Dukungan protokol SOCKS; dukungan untuk caching di drive terpisah; daftar kontrol akses; daftar cache; dukungan proxy orang tua

10. Menyimpan klien DNS - penyelesaian nama untuk penggunaan lokal; Klien DNS Dinamis; cache DNS lokal dengan entri statis

11. DHCP - Server DHCP per antarmuka; Relai DHCP; Klien DHCP; beberapa jaringan DHCP; penyewaan DHCP statis dan dinamis

12. Klien Universal - Terjemahan alamat transparan tidak tergantung pada pengaturan klien

13. VRRP - Protokol VRRP untuk ketersediaan tinggi

14. UPnP - Dukungan Universal Plug-and-Play

15. NTP - Server dan klien Network Time Protocol; sinkronisasi dengan sistem GPS

16. Pemantauan / Akuntansi - Akuntansi lalu lintas IP, pencatatan tindakan firewall

17. SNMP - akses hanya baca

18. M3P - Protokol Paket Paket MikroTik untuk tautan Nirkabel dan Ethernet

19. MNDP - Protokol Penemuan Tetangga MikroTik; juga mendukung Cisco Discovery Protocol (CDP)

20. Alat - ping; traceroute; uji bandwidth; ping banjir; telnet; SSH; paket sniffer

Mikrotik Router OSTM didesain secara khusus, untuk memberikan kemudahan bagi para user dengan administrasinya, yang dapat dilakukan dengan menggunakan Windows Application (Winbox). Kemudahan itu misalnya, dapat melakukan penginstalan, meskipun dengan standar komputer PC (Personal Computer). Ada beberapa level yang tersedia pada Mikrotik Router OS seperti, level 3 sampai dengan 6, yang pada setiap levelnya mempunyai kemampuan masing-masing. Setiap PC yang hendak dijadikan Router Mikrotik juga tidak membutuhkan Resources yang cukup besar untuk penggunaan standar. Mikrotik Router OS juga berfungsi untuk merubah komputer biasa “PC” menjadi Router yang handal dan berkualitas. File image Mikrotik Router OSTM juga dapat diunduh dengan menggunakan website resmi Mikrotik, yakni www.mikrotik.com. Meskipun begitu, file image tersebut merupakan versi trial Mikrotik yang penggunaannya hanya dalam waktu 24 jam saja. Namun, jika Anda ingin menggunakannya secara full time juga bisa, caranya dengan membeli lisensi key, yang mana syaratnya hanya berlaku satu lisensi, yang dapat dipakai untuk satu harddisk.

Lisensi Mikrotik RouterOS :

1.    Lisensi level 0 (Free)

Lisensi pada Mikrotik dimulai dari level 0 yang merupakan lisensi tidak berbayar alias free, fitur-fiturnya dibuka semua tanpa dibatasi. Hanya saja lisensi ini dibatasi waktu yaitu 24 jam. Maksud dari 24jam adalah durasi penggunaan, waktu 24jam tersebut akan berkurang jika kita menggunakan/membuka RouterOS dengan lisensi tersebut.

2.    Lisensi level 1 (Demo)

Lisensi level 1 ini juga Free alias gratis. Perbedaan pertama dengan level 0 adalah anda harus mendaftar akun di www.mikrotik.com. Perbedaan kedua adalah masa berlaku lisensinya. Dimana level 0 dibatasi 24jam waktu penggunaan. Sedangkan Level 1 Unlimited

3.    Lisensi level 3 (CPE)

Benar, yang anda tidak salah baca. Memang tidak ada lisensi level 2. Yang ada adalah lisensi level 3. Nah lisensi level 3 ini tidak dapat anda beli. Lisensi ini biasanya sudah melekat pada perangkat CPE (Customer Premise Equipment) atau perangkat station. Dimana perangkat dengan level 3 ini tidak dapat menjadi Access Point (tidak dapat memancarkan sinyal) hanya bisa menerima sinyal (station).

4.    Lisensi level 4 (WISP)

Level 4 ini adalah lisensi yang umum digunakan untuk router entry-level. Diperuntukan untuk pengguna rumahan yang tidak banyak penggunanya. Harga resmi dari MikroTik untuk lisensi adalah $45

5.    Lisensi level 5 (WISP)

Lisensi level 5 ini biasanya sudah melekat pada router mid-range. Dengan user 500 sampai unlimited, lisensi ini cocok untuk router yang akan digunakan pada jaringan skala menengah hingga atas. Harga resmi untuk lisensi level 5 adalah $95

6.       Lisensi level 6 (Controller)

Merupakan Lisensi tertinggi dari MikroTik. Lisensi ini biasanya ditanamkan pada router high-end mikrotik seperti seri CCR (Cloud Core Router). Dengan maksimal user unlimited, level 6 dapat anda gunakan untuk router yang menghandle jaringan skala besar seperti ISP misalnya. Harga resmi level 5 adalah $250

Kelebihan Router OS

·       User Friendly.

·       Harga Terjangkau.

·       Dipermudah dengan aplikasi Winbox.

·       Dapat Mendeteksi Berbagai Macam Port Ethernet Card.

·       Fiturnya Lengkap.


Kekurangan Router OS

·       Licensi yang masih kalah terkenal dengan Cisco.

·       Kurang Joss digunakan untuk menangani jaringan berskala besar.

·       Sulit untuk melakukan re-setting apabila lupa paswword.

·       Membutuhkan banyak tempat untuk memasang.

·       Sering terjadi bad sector hardisk.


B.    Switch OS 

Switch adalah pengalih jaringan atau sebuah alat yang menjalankan penghubung tidak terlihat penghubung penyekat (segmentation) dari banyak jaringan dengan mengalihkan dengan melihat alamat MAC. Switch pada jaringan dapat dipakai untuk menghubungkan komputer atau penghala pada sebuah area yang terbatas, Switch juga bekerja di lapisan data terhubung (data link). Cara kerja Switchmirip pada jembatan (bridge), namun Switch mempunyai beberapa port menjadikan sering disebut dengna multi port bridge (jembatan pancaporta).

Fungsi Switch

Fungsi Switch adlaah untuk manajemen lalu lintas yang ada di sebuah jaringan komputer, Switch mempunyai tugas mentransfer suatu paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat. Switch ini juga juga mempunyai fungsi mencari jalur yang sangat baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien tujuannya.

Jenis-Jenis Switch

Secara umum Switch terbagi menjadi dua jenis yakni menurut OSI (Open System Interconnection) yang mana ada dua switch layer dua dan layer tiga.

·      Switch layer 2 adalah switch yang operasi data link layer terdapat pada lapisan model OSI. Switch dapat meneruskan paket dengan melihat alamat MAC tujuan, switch juga dapat menjalankan fungsi bridge antar segmen-segmen LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat yang akan ditujukan tanpa mengetahui protokol jaringan yang digunakan.

·      Switch layer 3 adalah switch yang terletak di network layer yang berada di lapisan model OSI. Dimana switch dapat meneruskan paket data memakai IP Addres. Switch layer 3 (tiga) biasa disebut dengan switch routing maupun switch multilayer.

ISDN Switch

ISDN (Integrated Services Digital Network) Switch atau Frame Relay Switch Over ISDN ini seringkali ada di Service Provide bekerja seperti pada switch, tetapi mempunyai perbedaan pada interface yang dipakai dalam bentuk ISDN card atau ISDN router.

DSLAM Switch

A Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM, baca dee-lam) membuat telepon garis untuk membuat koneksi cepat ke internet. Digital Subscriber Line Acces Multiplexer ini adalah perangkat jaringan, yang berada di bursa telepon dari penyedia layanan.

Layanan yang terhubung ke beberapa pelanggan Digital Subscriber Lines (DSLs) dengan kecepatan tinggi backbone internet line memakai multiplexing teknik. Dengan ditempatkannya DSLAMs pada lokasi terpencil dengan sentral telepon, perusahaan telepon menyediakan layanan DSL ke lokasi sebelumnya pada luar jangkauan efektif.

Ethernet Switch

Switch Ethernet merupapan LAN interkoneksi perangkat yang bekerja di lapisan data-link (lapisan dua) dari model referensi OSI, saklar pada dasarnya serupa dengan jembatan, tetapi mendukung jumlah yang lebih besar dari segmen LAN tersambung dan mempunyai kemampuan manajemen yang lebih banyak.

LAN modern semakin diganti media bersama diaktifkan, dengan melakukan instalasi switch etherne dan jembata di tempat hub dan repeater. Partisi logis ini adalah lalu lintas ke perjalanan hanya beberapa segmen jaringan pada jalur antara sumber dan tujuan.

Hal tersebut akan membuat bandwith berkurang agar tidak terbuang dari hasil dari pengiriman paket ke bagian jaringan yang tidak perlu menerima data. Ada manfaat dari pengamanan ditingkatkan (penggunaan kurang bisa tap-in ke data pengguna lain).

C.    Cloud Hosted Router (CHR)

Cloud Hosted Router (CHR) adalah versi RouterOS yang dimaksudkan untuk berjalan sebagai mesin virtual. Ini mendukung arsitektur x86 64-bit dan dapat digunakan pada sebagian besar hypervisor populer seperti VMWare, Hyper-V, VirtualBox, KVM dan lainnya. CHR memiliki fitur RouterOS lengkap yang diaktifkan secara default tetapi memiliki model lisensi yang berbeda dari versi RouterOS lainnya. 

Kebutuhan Minimum CHR

Berikut kebutuhan minimum untuk menjalankan CHR berdasarkan informasi dari situs resminya.

  •       Versi RouterOS 6.34 atau yang lebih baru
  •       CPU 64bit yang sudah mendukung virtualisasi
  •       Minimal RAM yang dibutuhkan 128MB
  •       Ukuran disk minimal 128MB dan maksimal 16GB

Sebelum membuat VM atau berlangganan VPS sebaiknya perhatikan informasi diatas, apakah sudah terpenuhi.

Sistem Lisensi Pada CHR

Perbedaan yang paling menonjol antara CHR dan RouterOS biasa yaitu pada sistem lisensi. Dimana CHR hanya ada 4 lisensi dan pembatasan hanya di speed maksimal per interface. Berikut informasi lebih detailnya.

 

Lisensi

Batas Kecepatan

Harga

Free

1Mbit

Gratis

P1

1Gbit

45 USD

P10

10Gbit

95 USD

P-Unlimited

Unlimited

250 USD


Saat pertama kali CHR di install, maka akan mendapatkan lisensi free dengan batasan kecepatan interface sebesar 1Mbit. Mikrotik juga menyediakan lisensi trial untuk semua lisensi berbayarnya selama 60 hari dengan cara memasukkan akun mikrotik.com. Namun setelah 60 hari akan ada pemberitahuan "Limited Upgrades" yang artinya tidak dapat diupgrade lagi. Maka dari itu sebelum hari ke 60 kita harus sudah upgrade ke lisensi yang berbayar. Bagi kita yang pernah mengikuti sertifikasi mikrotik maka akan mendapatkan lisensi level 4, lisensi tersebut dapat digunakan untuk upgrade lisensi CHR setara dengan lisensi P1, sehingga speed interface menjadi 1Gbit.

2.    hardware 

A.   Routerboard

Routherboard merupakan salah satu jenis mikrotik yang sistem pemakaiannya terdapat hardware agar dapat menjalankan fungsi router mikrotik. Uniknya, di dalam routherboard sudah terdapat sistem operasi yang dapat digunakan layaknya sebuah komputer. Cara menggunakan routherboard ini juga sama halnya ketika kita menggunakan CPU.  Ada prosesor, Memori ROM, memori RAM, dan juga sistem operasi. Untuk sistem operasi yang digunakan pada routherboard memiliki sistem operasi khusus. Nama sistem operasi yang digunakan adalah RouterOS.

Fungsi – fungsi Routheboard

1.    Pengganti komputer sebagai router

Dengan adanya routherboard ini, maka komputer tidak perlu lagi dijadikan sebagai router. Jika pada biasanya jaringan server sangat begantung pada satu komputer saja, maka dengan adanya routherboard, pusat jaringan dapat dialihkan dari komputer ke routher. Dengan begitu, komputer server dapat menjalankan tugas lainnya selain sebagai router.

2.    Menjalankan Wifi

Routherboard ini juga digunakan sebagai penghubung jaringan yang bersifat wireless atau dalam bahasa yang dikenal saat ini adalah Wifi. Dengan adanya Wifi ini, hubungan jaringan dari satu kompter ke komputer yang lain tidak perlu melalui kabel. Hal tersebut juga dapat mengurangi risiko jika kabel bisa terinjak-injak atau juga putus. Akan tetapi, jaringan wifi hanya bisa digunakan dalam satu ruangan saja. JIka ingin digunakan dalam banyak ruangan, maka jumlah routherboard yang digunakan juga ikut bertambah banyak.

3.    Memasang aplikasi firewall

Fungsi lainnya adalah dapat menjalankan aplikasi firewall. Dengan adanya aplikasi firewall, kita dapat mengatur siapa saja yang bebas menggunakan jaringan yang kita punya. Hal ini juga mengurangi adanya pencurian data yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

4.    Sebagai Hotspot Server

Jika dapat menggunakan jaringan Wifi, maka secara otomatis juga dapat digunakan sebagai tempat hotspot server dalam suatu ruangan. Seperti halnya pada poin kedua, hotspot ini dapat digunakan semua perangkat yang memiliki jaringan wifi. Bisa itu laptop, smartphone, dan juga perangkat-perangkat lainnya.

5.    Menjalankan VPN

Routherboard juga dapat digunakan sebagai alat untuk menjalankan sebuah VPN. VPN sendiri adalah singkatan dari Virtual Private Network. fungsi VPN sendiri antara lain dapat menjalankan transaksi online yang lebih aman, membuka situs website yang diblokir oleh ISP, dan juga dapat meningkatkan kecepatan internet.

6.    Pengatur Bandwidth

Routherboard dapa mengatur kecepatan internet yang diinginkan. Dengan pengaturan ini, semua komputer mendapatkan jaringan yang sama rata tanpa dibeda-bedakan. Hal ini juga menjaga arus kecepatan internet dalam suatu ruangan.

7.    Alat penghubung internet

Salah satu fungsi peenting dengan menggunakan Routerboard adalah menjalankan internet pada komputer yang menggunakan kabel LAN. Meskipun sudah ada jaringan wireless seperti Wifi, akan tetapi dari segi keamanan dan juga kecepatan akses data, masih tetap lebih unggul menggunakan kabel LAN.

Kelebihan Routerboard

·      Hemat biaya – Dibandingkan routerOS, harga routerboard bisa dibilang lebih murah. Hal ini dipengaruhi harga lisensinya.

·      Hemat Listrik – Penggunaan routerboard ini memiliki daya listrik yang tergolong kecil. Daya yang dibutuhkan sekitar 2,5 Watt saja.

·      Instalasi mudah – Cara untuk menginstal routerboard juga terbilang mudah, kita hanya mengatur router dan jaringan yang digunakan. Setelah itu, router langsung dapat digunakan.

·      Spesifikasi komputer yang tidak perlu tinggi – Spesifikasi komputer yang dibutuhkan pada router ini tidak harus tinggi, bahkan spesifikasi yang biasa-biasa saja cukup untuk menjalankan routerboard.

Kekurangan Routerboard

·      Komponennya jarang ada – Ketika routerboard mengalami kerusakan, maka susah untuk mencari suku cadangnya. Maka dari itu, solusi terbaik adalah mengganti dengan routerboard yang baru.

·      Terkadang suka hang – Apabila memori pada routerboard sudah penuh, maka routerboard akan cepat hang.

 

B.    Wireless

Wireless merupakan suatu hubungan telekomunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk dapat mengganti media kebel sebagai alat transfer datanya. Pada saat ini teknologi wireless sedang tenar dan banyak di kembangkan. Wireless di kembangkan dan dapat kita lihat seperti pada telephone selular yang pada saat ini sudah banyak yang dapat menggunakan teknologi wireless ini dan yang lebih lagi dengan wireless kita dapat terhubunga dengan jaringan internet. Wireless sering di sebut juga dengan jaringan nir kabel atau tanpa kabel.

Kelebihan Wireless

·      Dapat membangun jaringan dengan lebih mudah.

·      Untuk di relokasikan sangatlah mudah.

·      Murah dalam pemeliharannya.

·      Infrastruktur yang lebih kecil.

·      Dapat dengan mudah di kembangkan.

·      Sumber file dapat dengan mudah di pindahkan tanpa harus menggunakan kabel.

·      Mudah di install dan dapat di pakai di kantor ataupun di rumah.

Kekurangan Wireless

·      Keamanan yang di miliki rendah.

·      Memiliki delay yang besar.

·      Produk yang banyak jenis dan ada yang tidak cocok untuk di gunakan.

·      Kualitas sinyal di pengaruhi cuaca yang ketika cuaca cerah maka akan membuat koneksi menjadi baik dan ketika cuaca yang buruk akan melambatkan koneksi yang di terima.

·      Investasinya di bilang cukup mahal jika di bandingkan dengan pemakaian kabel.

·      Dapat terjadi penyadapan jaringan yang lebih besar juka di banding dengan menggunakan kabel.

 

1.    Wirelles 2,4 GHz

RB941-2nD memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk segala kondisi jaringan. Memiliki 4 buah port ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz, antenna embedded 2x1,5 dbi. Sudah termasuk power adaptor.

  •        RB941-2nD hanya support Winbox 3.x
  •        tidak support PoE-in
  •        belum bisa diinstall Usermanager

Fitur fitur :

  •        Processor 650Mhz
  •       4 port Fast Ethernet
  •       Build-in Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n)
  •       Antenna internal Dual-Chain 2 x 1.5dbi. 

 

2.    wirelles 5 GHz

Wireless ac ( 802.11ac ) adalah standar jaringan wireless di keluarga 802.11 memungkinkan menghasilkan troughput tinggi pada band 5 GHz. Standar ini dikembangkan dari tahun 2011 sampai 2013 dan disetujui pada bulan Januari 2014. Bisa dikatakan bahwa 802.11ac adalah pengembangan / kelanjutan dari 802.11n dengan lebar kanal yang lebih besar. Baru-baru ini Mikrotik merilis 2 produk RouterBoard dari keluarga SXT series yang sudah support 802.11ac yaitu RBSXTG-5HPacD 5GHz serta RBSXTG-5HPacD-SA 5GHz .

3.    Wireless 6 GHz

SXT 6 adalah produk pertama Mikrotik untuk berlisensi frekuensi 5.9-6.4GHz. Dilengkapi dengan lisensi RouterOS Level 4 dan antena 28 derajat Dual Chain 16dBi, unit ini dapat digunakan sebagai Base Station atau CPE, serta dua di antaranya dapat digunakan untuk membuat link Point-to-Point.

4.    Wireless LTE

MikroTik meluncurkan produk baru dengan menggunakan standart LTE. Produk baru ini bernama SXT LTE. Perangkat embedded wireless yang dapat digunakan sebagai modem LTE di outdoor area.SXT-LTE (RBSXTLTE3-7) adalah perangkat wireless embedded LTE yang dapat digunakan untuk menagkap signal LTE sebagai client outdoor LTE. Menggunakan protokol FDD LTE Band 3 (1800) & 7(2600) bisa mencapai 100Mbps throughput. Termasuk mounting dan antenna dengan 2 polarisasi 9dbi.

Standarisasi Jaringan Wireless:

1.    EE 802.11 Legacy

Tahun 1997, IEEE menciptakan standart wireless yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz yang dinamakan

2.    802.11. 802.11b

Tahun 1999, IEEE meciptakan standart lagi yaitu 802.11b yang mendukung bandwidth yang mencapai 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.

3.    802.11a

Standart ini mendukung bandwidth data mencapai 54 Mbps dan berjalan pada frekuensi 5 GHz.

4.    802.11g

Standart ini mendukung bandwidth 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang memiliki jankauan sinyal yang luas.

5.    802.11n

Standart ini juga memiliki kompabilitas dengan perangkat yang berstandart 802.11b/g. Standart 802.11n beroperasi pada 2 frekuensi yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz.

6.    802.11ac

Standart ini memanfaatkan dual band yang mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz.

C.    Mikrotik sSwitch 

Mikrotik memiliki beberapa  jenis produk Switch yang bisa digunakan untuk menghandle komunikasi jaringan di layer2. Secara garis besar produk switch tersebut fungsinya sama, mungkin tidak sedikit yang bingung sebaiknya pilih perangkat switch yang mana untuk memenuhi kebutuhan jaringan kita. Switch Mikrotik memiliki beberapa type antara lain RB260 series, CRS series dan CSS series. Masing - masing type switch tersebut memiliki keunggulan tersendiri. RB260 Series dan Cloud Smart Switch (CSS) menggunakan SwOS. Switch OS Mikrotik memiliki fitur yang cukup lengkap untuk melakukan manajemen trafik Layer2. Bisa di akses menggunakan Browser apa saja karena memang bersifat web base. Menu - menu dalam melakukan manajemen juga simple.



Semoga Bermanfaat 


Daftar pustaka :

Susanto, tori. __. SEJARAH MIKROTIK LENGKAP: PENGERTIAN, JENIS, FITUR, FUNGSI MIKROTIK. https://toriqa.com/sejarah-mikrotik/#:~:text=Sejarah%20Mikrotik%20dimulai%20pada%20tahun,kecepatan%20hingga%202Mbps%20di%20Moldova. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

__. __. Jenis-jenis Mikrotik pada Jaringan komputer. https://www.teorikomputer.com/2016/10/jenis-jenis-mikrotik-pada-jaringan.html. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

 __. __. Fitur RouterOS. http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=1 diakses pada 10 Januari 2021 pukul 11.30 wib.

Mohamad Irfan Bariki. 2018. Pengertian, Fitur, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Mikrotik. https://www.laptopsiipat.com/2018/01/pengertian-kelebihan-kekurangan-router-os.html. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

__. 2018. Pengertian Switch, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya (Lengkap). https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/08/pengertian-switch-fungsi-jenis-jenis-cara-kerja-terlengkap.html. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

Liza Rifan Muazin. 2020. Apa Itu CHR (Cloud Hosted Router), RouterOS Untuk Virtualisasi. https://www.lizarifan.id/2020/07/apa-itu-cloud-hosted-router.html#:~:text=Cloud%20Hosted%20Router%20(CHR)%20adalah,%2C%20VirtualBox%2C%20KVM%20dan%20lainnya. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

 Sutiono S.Kom. __. 7 Fungsi Mikrotik Routerboard dalam Sebuah Jaringan. https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/fungsi-mikrotik-routerboard#:~:text=Fungsi%20%E2%80%93%20fungsi%20Routheboard&text=Routherboard%20ini%20juga%20digunakan%20sebagai,lain%20tidak%20perlu%20melalui%20kabel. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

__. 2016. Pengertian Wireless Beserta Kelebihan & Kekurangannya Lengkap. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2016/12/pengertian-wireless-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya-lengkap.html. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib.

__. ­__. Keunggulan Produk Switch Mikrotik. https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=255. Diakses pada 10 februari 2021 pukul 11:30 wib. 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux

Perintah RM dan RF di Linux

Mac OS : Pengertian, Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan