Software Virtualisasi

 Software Virtualisasi 

oleh : fitri rahayu 




Pengertian software virtualisasi

Software virtual atau yang biasa disebut virtual mesin adalah sebuah software yang dapat memvirtualisasikan satu atau lebih komputer dalam satu komputer. Dengan kata lain, kita dapat melakukan installasi berbagai macam sistem operasi dalam satu komputer dengan aman tanpa takut terjadi kesalahan yang dapat mengganggu kinerja PC kita. Virtual mesin berbeda dengan dual boot. Dual Boot tidak memungkinkan kita untuk menjalankan semua Sistem Operasi secara bersamaan dalam satu waktu, sedangkan Virtual mesin bisa menjalankan 2 atau lebih sekaligus. Selain itu virtual mesin dapat kita jadikan sebagai wahana belajar komputer percobaan untuk menguji aplikasi ataupun untuk mempelajari OS yang baru bagi kita.

Jenis jenis software virtualisasi

1.    VirtualBox

        

VirtualBox merupakan software virtualisasi yang mendukung semua sistem operasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Untuk Virtual box ini bersifat opensource dimana kita bisa mendapatkannya langsung dan mudah dengan cara menginstall software tersebut dari websitenya langsung. Berikut ini website virtual box dapat mengacu pada URL berikut https://www.virtualbox.org/ .

2.    Windows Virtual PC

Windows Virtual PC merupakan software virtualisasi yang berasal dari sistem operasi Microsoft Windows. Windows Virtual PC ini dapat menjalankan hampir semua sistem operasi virtual.

3.    Qemu

Saat ini Qemu merupakan software virtualisasi yang dapat menjalankan virtual machine untuk sistem operasi Linux dan Windows. QEMU atau Quick Emulator ini bersifat open source yang mana dapat kita install secara gratis. Qemu sering disebut sebagai software paling ringan diantara software virtual machine lain dikarenakan Qemu bersifat fast processor emulator.

4.    VMware

VMware merupakan salah satu software virtualisasi yang dapat digunakan untuk membuat virtual machine. Dengan VMware ini kita bisa membuat virtual machine kemudian dapat menjalankan sistem operasi windows atau Linux di atas sistem operasi yang sudah ada pada computer fisik kita sebelumnya. VMware dapat digunakan untuk membuat virtualisasi server, computer dan sistem operasi maupun aplikasi. Berikut URL untuk menginstall VMware https://www.vmware.com/ .

5.    Hyper-V

Merupakan salah satu software virtualisasi yang dapat dijalankan untuk virtualisasi machine pada windows. Pada windows 8, windows 8.1, dan windows 10 sudah memiliki fitur ini. Jadi untuk pengguna windows tersebut Anda sudah dapat langsung menggunakan fitur Hyper-V untuk menginstall sistem operasi yang diinginkan secara virtual pada OS yang sedang berjalan.

6.    Proxmox VE

Proxmox VE merupakan singkatan dari Proxmox Virtualn Environment, dan biasanya disingkat jadi PVE. Proxmox VE termasuk dalam bagian distro Linux yang berbasis Debian yang fungsinya sebagai virtualisasi. Proxmox openYZ dan KVM, dengan KVM kita tidak hanya bisa melakukan instalasi sistem operasi Linux, namun dengan KVM kita juga dapat melakukan instalasi sistem operasi Windows. Fungsi dari Proxmox VE sendiri yaitu berperan sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Lebih detail mengenai proxmox bisa anda cari di websitenya www.proxmox.com

7.    Vmware Workstation

Vmware Workstation adalah salah satu virtual yang sangat populer dan dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap, namun untuk mendapatkan software ini tidak disediakan gratis atau dengan kata lain mempunyai lisensi yang berbayar. Jika anda ingin menggunakan Vmware Workstation anda dapat mendownload installernya di www.vmware.com

8.    Kernel-based Virtual Machine

Kernel-based Virtual Machine (KVM) adalah infrastruktur virtualisasi yang dibangun untuk OS Linux dan dirancang untuk beroperasi pada arsitektur prosesor berbasis x86. KVM dikembangkan oleh Red Hat Corporation untuk menyediakan solusi virtualisasi dan layanan pada platform sistem operasi Linux. KVM dirancang di atas kernel OS Linux. Lalu, Cara Kerja KVM
Bagaimana cara kerja KVM ? KVM mengubah Linux menjadi hypervisor tipe-1 (bare-metal). Semua hypervisors memerlukan beberapa tingkat komponen sistem operasi seperti pengelolan memori, penjadwalan proses, kumpulan input / output (I/O), perangkat driver, manajemen keamanan jaringan, dan lainnya .Untuk menjalankan VM. KVM memiliki semua komponen ini karena hal ini adalah bagian dari kernel Linux. Setiap VM diimplementasikan sebagai proses Linux, dijadwalkan oleh penjadwal Linux standar, dengan perangkat keras virtual khusus seperti NIC, kartu grafis, CPU, memori, dan disk.

9.    Virtualiztic

Salah satu software unggulan karya anak bangsa dalam teknologi virtualisasi adalah Virtualiztic. Saat artikel ini ditulis, Virtualiztic sudah mencapai versinya yang ke 2.2.1. Versi open source saat ini sudah memiliki fitur yang mumpuni seperti membuat Virtual Machine (VM) membuat container docker, dan juga sudah suport untuk grafik passthrough. Selain mudah dan cepat. Virtualiztic juga berjalan diatas web browser sebagai aksesor utamanya. Semua kegiatan virtualisasi dapat dilakukan dengan menggunakan browser sebagai media pengaksesnya. Lalu bagaimana cara kerja Virtualiztic? Virtualiztic digunakan sebagai sistem operasi dasar dari perangkat yang akan divirtualisasikan. Ketika kita ingin menggunakan virtualiztic maka semua data dan sistem operasi yang digunakan sebelumnya harus terhapus dikarenakan virtualiztic harus mengambil alih penuh perangkat yang akan digunakan.

10. OpenVZ

OpenVZ adalah virtualisasi berbasis kontainer untuk Linux. OpenVZ membuat beberapa wadah Linux yang aman dan terisolasi (atau dikenal sebagai VE atau VPS) pada satu server fisik yang memungkinkan pemanfaatan server lebih baik dan memastikan bahwa aplikasi tidak konflik. Setiap kontainer melakukan dan mengeksekusi persis seperti server yang berdiri sendiri; kontainer dapat di-reboot secara independen dan memiliki akses root, pengguna, alamat IP, memori, proses, file, aplikasi, pustaka sistem dan file konfigurasi.OpenVZ adalah perangkat lunak open source gratis, tersedia di bawah GNU GPL.OpenVZ adalah basis Virtuozzo, solusi virtualisasi yang ditawarkan oleh perusahaan Virtuozzo. Virtuozzo dioptimalkan untuk hoster dan menawarkan hypervisor (VMs sebagai tambahan untuk kontainer), penyimpanan cloud terdistribusi, dukungan khusus, alat manajemen, dan instalasi mudah.

11. Lguest

Lguest adalah kernel Linux x86 virtualization hypervisor yang diperkenalkan pada kernel versi 2.6.23 (dirilis 9 Oktober 2007) dan dihapus di kernel versi 4.14 (November 2017). Hypervisor ini adalah sistem virtualisasi dengan level sistem operasi yang mampu menjalankan kernel Linux 32-bit x86 yang tidak dimodifikasi sebagai mesin guest. Instalasi Lguest dilakukan semudah menjalankan modprobe yang diikuti oleh tools / lguest untuk membuat sistem operasi guest yang baru. Lguest masih dapat diinstal pada kernel diatas 4.14. Saat ini Lguest  dikelola oleh Rusty Russell

12. Docker

Docker adalah program komputer yang melakukan virtualisasi pada tingkat sistem operasi, yang juga dikenal sebagai “containerization”. Docker dirilis pada tahun 2013 dan dikembangkan oleh Docker, Inc. Docker digunakan untuk menjalankan paket perangkat lunak yang disebut “kontainer”. Kontainer diisolasikan satu sama lainnya dan docker dapat menggabungkan alat, pustaka, dan file konfigurasi mereka sendiri. Mereka dapat berkomunikasi satu sama lain melalui saluran yang terdefinisi dengan baik. Semua kontainer dijalankan oleh kernel sistem operasi yang dengan demikian lebih ringan daripada mesin virtual. Docker memiliki isi / wadah yang terbuat dari “image”. Image tersebut sudah disediakan oleh docker atau kita juga  bisa membuat image tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan. Image tersebut dapat diunduh melalui repository publik dan kita juga dapat memodifikasinya yang kemudian nantinya digunakan untuk kontainer docker.

13. LXC


LXC (Linux Containers) adalah metode virtualisasi tingkat sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan beberapa sistem Linux terisolasi (kontainer). Kernel Linux menyediakan fungsi cgroup yang memungkinkan pembatasan dan penentuan sumber daya seperti CPU, memori, blok I / O, jaringan, dll. Tanpa perlu menjalankan mesin virtual apa pun, fungsi isolasi memungkinkan terjadinya proses isolasi secara lengkap ‘termasuk process tree, jaringan, ID pengguna dan sistem file yang dipasang. LXC menggabungkan cgroup kernel dan dukungan untuk namespace yang terisolasi untuk menyediakan lingkungan yang terisolasi untuk aplikasi. Versi awal Docker menggunakan LXC sebagai penggerak untuk eksekusi container

14. Openstack

OpenStack merupakan project open source untuk platform cloud computing atau dalam bahasa Indonesia kita dapat mengenal OpenStack sebagai platform untuk komputasi awan dari berbagai tipe cloud. OpenStack dirancang untuk sederhana diimplementasikan, mudah diperbebesar kapasitasnya atau dalam bahasa Inggrisnya adalah massively scalable dan kaya akan fitur. Pengembang dan ahli teknologi komputasi awan dari berbagai belahan dunia membentuk OpenStack project. OpenStack menyediakan solusi IaaS (Infrastructure ad a Service) dengan berbagai layanan yang berhubungan. Masing-masing layanan/service menyediakan API (Application Programming Interface) yang memfasilitasi integrasi. Layanan-layanan atau service-service ini dapat kita instal sesuai kebutuhan kita. 


Semoga  bermanfaat 


Daftar pustaka : 

Irsyad. 2019. Mengenal Macam-Macam Software Virtualisasi. https://www.excellentcom.id/mengenal-macam-macam-software-virtualisasi/. Diakses pada 3 februari 2021 pukul 10:30 wib.

__. 2020. Jenis - Jenis Software Virtualisasi yang Digunakan untuk Membuat Virtual Machine. https://kb.biznetgio.com/id_ID/98218-informasi/jenis-jenis-software-virtualisasi-yang-digunakan-untuk-membuat-virtual-machine. Diakses pada 3 februari 2021 pukul 10:30 wib.

__. 2018. 9 Software Virtualisasi Open Source Terbaik. http://webdev.desktopip.com/9-software-virtualisasi-open-source-terbaik/. Diakses pada 3 februari 2021 pukul 10:30 wib.

­­__. __. Mengenal Openstack. https://www.proweb.co.id/articles/datacenter/mengenal_openstack.html. Diakses pada 3 februari 2021 pukul 10:30 wib.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux

Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network)

Perintah RM dan RF di Linux