Lisensi Hak Cipta Creative Commons
Lisensi Hak Cipta Creative Commons
oleh : fitri rahayu
Pengertian lisensi
creative commons
Lisensi Creative Commons (disebut pula sebagai “lisensi CC”) memberikan cara
mudah untuk mengelola ketentuan mengenai hak cipta yang melekat secara otomatis
pada setiap ciptaan. Lisensi kami memungkinkan ciptaan tersebut untuk dibagikan
dan digunakan kembali di bawah persyaratan yang fleksibel dan sesuai ketentuan
hukum yang berlaku. Creative Commons menawarkan enam paket lisensi hak cipta.
Tidak ada satu “lisensi Creative Commons,” karena itu, penting untuk
mengidentifikasi mana dari enam lisensi yang Anda rasa cocok untuk
diaplikasikan pada ciptaan Anda, dan mana dari enam lisensi tersebut yang telah
diterapkan pada ciptaan yang hendak Anda gunakan.
Semua lisensi kami mengharuskan pengguna memberikan atribusi (BY) kepada pencipta asli dan pemberi lisensi (apabila merupakan subyek hukum yang berbeda) pada saat suatu ciptaan digunakan dan dibagi. Beberapa pemberi lisensi memilih lisensi BY karena hanya mensyaratkan hal di atas. Lima lisensi lainnya menggabungkan BY dengan satu atau lebih dari tiga kondisi tambahan: NonKomersial (NC), yang melarang penggunaan komersial dari ciptaan; TanpaTurunan (ND), yang memungkinkan penggunaan kembali tanpa mengubah ciptaan; dan jika modifikasi diperbolehkan, BerbagiSerupa (SA), yang mensyaratkan ciptaan yang dimodifikasi untuk diletakkan di bawah lisensi yang sama.
Lisensi CC dapat diterapkan untuk semua jenis ciptaan, termasuk materi pendidikan, musik, foto, database, informasi pemerintah dan sektor publik, serta jenis lainnya dari konten kreatif. Satu-satunya kategori ciptaan yang tidak merekomendasikan CC untuk diletakkan di bawah lisensi CC adalah perangkat lunak komputer dan ciptaan yang tidak lagi dilindungi oleh hak cipta atau telah menjadi milik publik.
Contoh Lisensi di Era Digital
1. Lisensi Perangkat Lunak (software)
Lisensi
ini biasanya berada pada suatu sistem operasi windows. Lisensi ini tertanam di
dalam sebuah mesin PC. Misalnya saja kamu beli laptop baru dengan windows
pre-installed maka lisensinya hanya berlaku pada laptop itu saja, alias tidak
bisa dipindahkan ke laptop lain. OEM hanya salah satu dari beberapa jenis
lisensi yang dapat dipakai oleh microsoft, selain itu ada juga lisensi Retail,
Volume, dll.
2. Freeware
Freeware
adalah sebuah perangkat lunak yang berhak cipta yang gratis untuk digunakan.
Seseorang tidak perlu repot mengeluarkan biaya untuk bisa menggunakannya. Beberapa
contoh freeware diantaranya yaitu : LibreOffice, Dropbox, Avast Free, Chrome,
dan sebagainya.
3. Shareware
Sharewere
ini gratis digunakan tanpa biaya seperti halnya freeware. Namun shareware pada
umumnya banyak batasannya karena penggunaannya serta fitur-fiturnya. Supaya
penggunaan softwarenya tidak dibatasi caranya ialah membeli lisensi denagan
versi lengkapnya.
Jenis-Jenis
Lisensi Hak Cipta (Creative Commons)
1. Lisensi CC BY (Creative Commons attribution)
Konten berlisensi CC BY mengartikan bahwa orang lain memungkinkan untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan (modifikasi), asalkan orang tersebut nantinya akan memberikan suatu penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada pencipta atau pemilik lisensi. Penghargaan tersebut bisa berbagai macam hal, misalkan saja menyebutkan nama pemilik hak cipta pada bagian judul, atau di dalam isi konten. Jika video biasanya orang lain sering memberikan penghargaan dalam bentuk kredit pada bagian akhir video. Perlu diketahui bahwa konten berjenis CC BY boleh dimodifikasi sesuai yang diinginkan. Bahkan dapat digunakan untuk keperluan komersial.
2. Lisensi CC BY-ND (Creative Commons non-derivative)
Konten berlisensi Creative Commons BY-ND memperbolehkan orang lain untuk leluasa menyalin, mendistribusikan, dan menyebarluaskan sebuah karya. Dengan syarat anda tidak diperolehkan untuk memodifikasi, mengedit, atau meremik karya tersebut. Sementara itu anda boleh saja mempergunakan konten tersebut untuk keperluan komersial, asalkan anda memberi kredit kepada pemilik lisensi.
3. Lisensi CC BY-NC (Creative Commons non-commercial)
Sedangkan lisensi CC BY-NC mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan hanya untuk tujuan non-komersial. Anda tidak bisa menggunakan konten berlisensi CC BY-NC untuk tujuan mencari uang seperti menjual, monetisasi, dan lain sebagainya. Misalkan saja anda memiliki video berlisensi BY-NC lalu mengunggahnya ke YouTube dengan niat melakukan monetisasi. Maka sayangnya video tersebut tidak akan bisa menghasilkan uang meskipun anda telah mencantumkan kredit dalam isi video. Dikarenakan konten yang memiliki jenis lisensi seperti ini memang tidak digunakan untuk tujuan komersial.
4. Lisensi CC BY-SA (Creative Commons share-alike)
Sebuah konten yang bernaung di bawah lisensi CC BY-SA memungkinkan orang lain untuk mendistribusikan karya turunan tapi harus berada di bawah suatu lisensi yang identik dengan lisensi karya aslinya. Contohnya jika anda seorang kreator video sepak bola, dan ingin menampilkan kompilasi video-video goal spektakuler dari Lionel Messi lalu mengabungkannya menjadi satu, maka dalam video goal tersebut anda hanya diperbolehkan menggabungkan video dari satu sumber saja yang telah memberi izin tertulis kepada anda. Misalkan perusahaan televisi SCTV memberi izin kepada anda, maka video kompilasi goal-goal Lionel Messi tersebut semuanya harus murni bersumber dari SCTV saja. Adapun jika anda menggabungkan video dari berbagai media, otomatis hal itu mengartikan anda telah melakukan pelanggaran hak cipta. Kemungkinan besarnya video tersebut tidak dapat dimonetisasi jika diunggah di kanal YouTube.
5. Lisensi CC BY-NC-SA (Creative
Commons non-commercial-share-alike)
Lisensi
CC BY-NC-SA merupakan gabungan dari dua lisensi utama, yaitu BY-NC dan BY-SA.
Lisensi ini mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, memodifikasi,
dan membuat karya turunan hanya untuk kepentingan non-komersial. Anda tidak
bisa memanfaatkan video ini untuk tujuan mencari uang. Bahkan apabila digunakan
untuk kepentingan non-komersial saja, anda harus mencantumkan pemilik lisensi
di dalam konten yang anda buat. Selain
itu, konten yang memiliki lisensi jenis ini juga hanya dapat didistribusikan di
bawah lisensi yang serupa dengan lisensi konten asli (sama halnya dengan
penyiaran televisi tadi).
6. Lisensi CC BY-NC-ND (Creative Commons non-commercial-non-derivative)
Lisensi jenis ini menerapkan peraturan yang cukup ketat dari yang lainnya. Alasannya adalah konten berlisensi CC BY-NC-ND hanya dapat diunduh dan dibagikan itupun harus mencantumkan kredit pemilik lisensi. Anda dilarang memodifikasi konten dengan cara apapun baik itu untuk keperluan komersial maupun non-komersial. Dengan adanya pengetahuan mengenai lisensi hak cipta konten, maka harapannya anda bisa lebih bijak mempergunakan dan menyebarluaskan konten yang ada di internet. Baik untuk keperluan komersial ataupun sebatas dokumentasi non-komersial.
Desain dan rasionale lisensi
Seluruh lisensi Creative Commons memiliki banyak fitur penting yang serupa. Setiap lisensi membantu para pencipta - kami menyebut mereka sebagai pemberi lisensi apabila mereka menggunakan alat kami - tetap memegang hak cipta walau mengizinkan orang lain untuk menyalin, menyebarluaskan, dan menggunakan ciptaan mereka - paling tidak untuk kepentingan nonkomersial. Setiap lisensi Creative Commons juga menjamin para pencipta mendapatkan kredit yang pantas atas ciptaan mereka. Setiap lisensi Creative Commons dapat digunakan di seluruh dunia dan berlaku sepanjang masa berlaku hak cipta (karena mereka dibuat berdasarkan aturan hak cipta). Fitur tersebut merupakan titik pangkal lisensi, dan pemberi lisensi dapat memberikan izin tambahan saat memutuskan batasan lain untuk setiap orang yang menggunakan ciptaan mereka.
Pemberi lisensi Creative Commons menjawab pertanyaan singkat dalam memilih lisensi yang ingin digunakan - pertama, apakah saya mengizinkan penggunaan untuk kepentingan komersial, dan kedua, apakah saya mengizinkan pembuatan ciptaan turunan? Apabila pemberi lisensi mengizinkan pembuatan ciptaan turunan, ia dapat pula memilih setiap pengguna ciptaan untuk melisensikan ciptaan turunan dengan lisensi yang memiliki syarat yang sama. Kami menamakan ide ini "BerbagiSerupa" dan ini adalah mekanisme yang (apabila dipilih) dapat membantu perkembangan dunia digital. BerbagiSerupa terinspirasi dari GNU General Public License, digunakan pada banyak proyek perangkat lunak bebas dan terbuka.
Lisensi kami tidak memengaruhi kebebasan yang diberikan oleh hukum kepada pengguna ciptaan kreatif yang dilindungi hak cipta, seperti pengecualian dan pembatasan atas hak cipta seperti penggunaan wajar. Lisensi Creative Commons mensyaratkan pengguna ciptaan untuk mendapatkan izin untuk menggunakan tindakan yang menurut hukum membutuhkan izin dari pemberi lisensi dan tidak dinyatakan di dalam lisensi yang digunakan. Pengguna ciptaan harus memberikan kredit kepada pembeli lisensi, menyatakan bahwa ciptaan tersebut dilindungi hak cipta, dan menautkan lisensi pada salinan ciptaan. Pengguna ciptaan tidak dapat membatasi akses setiap orang terhadap ciptaan.
Tiga "Lapis" Lisensi
Lisensi hak cipta kami merupakan paduan desain "tiga lapisan" yang unik dan inovatif. Setiap lisensi dimulai dengan alat hukum tradisional, dalam bahasa dan format yang akrab dengan para ahli hukum. Kami menyebutnya sebagai lapisan Lisensi Lengkap dari setiap lisensi.
Tapi karena kebanyakan pencipta, pendidik, dan ilmuwan bukanlah pengacara, kami juga membuat lisensi ini dalam bentuk yang lebih mudah - Lisensi Ringkas (bentuk ringkas dari lisensi). Lisensi Ringkas adalah panduan singkat untuk pemberi dan penerima lisensi, mengekspresikan beberapa istilah dan kondisi yang paling penting. Ini merupakan tampilan ramah pengguna dari Lisensi Lengkap di bawah, walau teks Lisensi Ringkas tidak memiliki kekuatan hukum, dan isinya tidak muncul pada Lisensi Lengkap.
Lapisan akhir dari desain lisensi mengakui bahwa perangkat lunak, dari mesin pencari sampai dengan perangkat produktivitas kantor sampai dengan penggubah musik, memainkan peran besar dalam penciptaan, penyalinan, penemuan, dan distribusi ciptaan. Dalam rangka memudahkan Web untuk mengetahui kapan ciptaan tersebut tersedia di bawah lisensi Creative Commons, kami menyediakan versi lisensi yang "terbaca mesin" - ringkasan dari kebebasan dan kewajiban penting yang ditulis dalam bentuk yang dapat dibaca sistem perangkat lunak, mesin pencari, dan jenis teknologi lainnya. Kami mengembangkan sebuah cara standar untuk menggambarkan lisensi yang dapat mengerti oleh perangkat lisensi disebut CC Rights Expression Language (CC REL).
Kemudahan pencarian konten terbuka adalah fungsi penting yang kami kembangkan. Anda dapat menggunakan Google untuk mencari konten Creative Commons, mencari gambar di Flickr, mencari album di Jamendo, dan mencari media secara umum di spinxpress. Wikimedia Commons, penyimpanan multimedia dari Wikipedia, adalah pengguna utama dari lisensi kami.
Secara bersama-sama, ketiga lapisan lisensi memastikan bahwa spektrum hak cipta bukanlah sekadar konsep hukum. Hal ini adalah sesuatu yang dapat dipahami oleh pencipta, pengguna ciptaan, dan bahkan oleh Web.
Semoga
bermanfaat
Daftar pustaka
__. 2017. Tentang Lisensi. https://creativecommons.org/licenses/?lang=id
. diakses pada 16 januari 2021 pukul 21:20 wib.
Rifaldo surya abdi. __. Jenis Jenis Lisensi
Hak Cipta (Creative Commons). https://www.indoworx-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.indoworx.com/jenis-jenis-lisensi-hak-cipta/amp/?usqp=mq331AQSKAFQApgBzL3yt46GmMcssAEg&_js_v=a6&_gsa=1#referrer=https%3A%2F%2Fwww.indoworx.com%2Fjenis-jenis-lisensi-hak-cipta-%2F
. diakses pada 16 januari 2021 pukul 21:20 wib.
Guru pendidikan. 2020. Lisensi Adalah. https://seputarilmu.com/2020/09/lisensi.html
. diakses pada 16 januari 2021 pukul 21:20 wib.
Nita. 2019. Apakah yang dimaksud dengan
Lisensi Creative Commons. https://id.creativecommons.net/2019/12/17/apakah-yang-dimaksud-dengan-lisensi-creative-commons/
. diakses pada 16 januari 2021 pukul 21:20 wib.
Komentar
Posting Komentar