Macam Macam Sertifikat Mikrotik

Macam Macam Sertifikat Mikrotik 

oleh : fitri rahayu 



MikroTik adalah aplikasi Router yang dikembangkan oleh MikroTikls SIA, yang berada di Latvia, sebuah negara kecil Utara Benua Eropa. Selain aplikasi, MikroTikls SIA juga mengembangkan hardware, yaitu MikroTik RouterBoard yang terintegrasi dengan software MikroTik, yaitu MikroTik RouterOS. Jumlah penggunaan MikroTik di dunia semakin bertambah yang menjadikan kebutuhan akan tenaga profesional yang memahami MikroTik juga semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah MikroTik Training Academy. Yang merupakan sebuah program pelatihan khusus untuk para pengguna MikroTik dengan standard dan sertifikasi internasional, sehingga dapat diakui di seluruh dunia. Sertifikasi ini menjadi tolak ukur kemampuan seseorang dalam menggunakan perangkat dan OS dari MikroTik.

Tahapan Sertifikasi MikroTik

Sertifikasi MikroTik yang tersedia untuk engineer adalah MTCNA, MTCRE, MTCWE, MTCTCE, MTCUME, dan MTCIPv6E. Untuk mendapatkan serfikasi di level yang lebih atas maka peserta harus memperoleh terlebih dahulu sertifikasi di level yang lebih bawah. Umur dar sertifikasi MikroTik adalah 3 tahun sejak tanggal sertifikat dikeluarkan.


Sumber: https://www.wi.com.tr/Mikrotik-MTCNA-Egitimi-Mikrotik-Temel-Network-ve-Mikrotik-Kullanimi-Egitimi

Sertifikasi Mikrotik 

1. Mikrotik Certified Network Associate (MTCNA)

MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) adalah program sertifikasi dari Mikrotik untuk teknisi jaringan (Network Engineer) dan dapat dikatakan MTCNA adalah sertifikasi Mikrotik yang level-nya paling basic/ dasar. Sertifikasi ini diharapkan dapat membantu para Network Engineer untuk bisa memahami dasar-dasar dari networking. Untuk mereka yang sudah lulus ujian MTCNA berarti dapat dikatakan memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi, dan melakukan troubleshooting seputar jaringan yang ber-skala menengah.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCNA:

  • Memahami dasar-dasar dari penggunaan Mikrotik.
  • Dapat melakukan konfigurasi Mikrotik.
  • Bisa melakukan troubleshootingpada router Mikrotik.
  • Memiliki analisis dan solusi yang baik untuk setiap proyek ber-skala menengah dan dapat memberikan solusi kepada customer.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCNA:

  • Akses router Mikrotik
  • Konfigurasi Awal (Akses Internet)
  • Upgrading RouterOS
  • Mengelola RouterOS
  • Backup, Export, dan Import
  • Netinstall
  • Static Routing
  • Dynamic Routing (OSPFv2)
  • Bridge STP / RSTP
  • Ethernet Over IP (EoIP)
  • Setup Wireless Link
  • MAC Address Filtering
  • Wireless Security
  • Protokol Wireless
  • Monitoring Tool
  • Bridge Wireless Network
  • Address Resolution Protocol (ARP)
  • RouterOS Tools
  • Firewall Filter
  • Network Address Translation (NAT)
  • Hotspot
  • Proxy
  • Quality of Services (QoS)
  • Simple Queue
  • Per Connection Queuing (PCQ)
  • Point-to-Point Protocol (PPP)
  • Point to Point Protocol over Ethernet (PPoE)
  • Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
  • Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP)

2. Mikrotik Certified Routing Engineer (MTCRE)

MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE) adalah sebuah program sertifikasi dari Mikrotik yang merupakan lanjutan dari level basic MTCNA pada tingkatan engineer-level. Sertifikasi ini diharapkan dapat membantu para Network Engineer memiliki pemahaman yang baik dalam perencanaan dan pengimplementasian routing pada Mikrotik
.
Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCRE:

  • Dapat mengkonfigurasi & troubleshooting terhadap basic static routing dan advanced static routing.
  • Dapat mengkonfigurasi & troubleshooting Point to Point Addressing.
  • Dapat mengkonfigurasi dan troubleshooting VPN (Virtual Private Network).
  • Dapat mengkonfigurasi dan troubleshooting protokol OSPF (Open Shortest Path First).
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCRE:
  • Static Routing
    • Mempelajari routing secara spesifik
    • Equal-cost multi-path routing (ECMP)
    • Cara melakukan force gateway pada interface tertentu
    • Mengecek jangkauan Gateway dan route distance
    • Routing mark dan route policy
    • Recursive next-hop dan scope/target-scope usage
    • Point to Point Addressing
    • Mengkonfigurasi Point to Point AddressingVPN
    • Apa itu VPN?
    • Jenis-Jenis VPN
    • Site to site connectivity menggunakan tunnels
    • IPIP, EoIP, PPTP, SSTP, L2TP, PPPoE
    • VLAN dan penggunaanya
    • Implementasi QinQ
    • VLAN dan managed switch
    • Konfigurasi VLAN dan switch chip pada Routerboard
    • OSPF
    • Apa itu OSPF?
    • Bagaimana protokol OSPF bekerja?
    • Pengenalan Hello protocol
    • Penjelasan tentang Database distribution dan LSA types
    • Struktur jaringan OSPF
    • Areas
    • OSPF neighbors dan neighbor states (DR dan BDR election)
    • Penjelasan mengenai metode External Route Distribution (type1, type2)
    • Interface cost dan interface types (broadcast, NBMA, dll.)
    • Algoritma perhitungan SPT
    • OSPF dan multicast
    • Stub, NSSA dan area ranges (route aggregation)
    • Virtual links, kegunaan dan limitasi
    • OSPF routing filters dan limitasi

3. Mikrotik Certified Wireless Engineer (MTCWE)

MikroTik Certified Wireless Engineer (MTCWE) adalah program sertifikasi dari MikroTik yang dapat membantu Network Engineer untuk lebih memahami tentang perencanaan dan implementasi wireless pada Mikrotik
.
Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCWE:

  • Dapat mengkonfigurasi, merencanakan, dan mengimplementasikan penggunaan wireless pada router Mikrotik beserta troubleshooting-nya.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCWE:
  • Instalasi Wireless
  • Wireless Standard
  • Wireless Tools
  • Wireless Troubleshooting
  • Wireless Advanced Settings
  • 802.11n/ac dan yang lebih update
  • Wireless Security
  • WDS and MESH
  • Wireless Bridging
  • Nstreme Protocol
  • Nv2 Protocol

4. Mikrotik Certified Trafic Control Engineer (MTCTCE)

MikroTik Certified Traffic Control Engineer (MTCTCE) adalah program sertifikasi dari Mikrotik yang lebih menekankan dalam pemahaman, perencanaan dan implementasi traffic control pada Mikrotik.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCTCE:

  • Diharapkan dapat mengkonfigurasi, mengimplementasikan sekaligus troubleshooting perihal traffic control sehingga network dapat bekerja dengan maksimal dan tentu dengan pengoptimasiannya.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCTCE:

  • Packet flow diagram
  • Firewall filter/nat/mangle
  • Materi lanjutan Quality of Service (QoS)
  • DNS client/cache
  • DHCP client/relay/server
  • Web Proxy

5. Mikrotik Certified User Management Engineer (MTCUME)


MikroTik Certified User Management Engineer (MTCUME) adalah program sertifikasi dari Mikrotik agar dapat memahami perencanaan dan implementasi user management/manajemen pengguna pada Mikrotik.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCUME:

  • Diharapkan dapat mengkonfigurasi, implementasi dan memecahkan masalah seputar user management agar Mikrotik dapat digunakan se-optimal mungkin dalam perihal pengguna.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCUME:

  • PPP
  • PPTP, L2TP
  • PPPoE
  • Bridging
  • IPSec
  • HotSpot
  • Radius

6. Mikrotik Certified Inter-Networking Engineer (MTCINE)

MikroTik Certified Internetworking Engineer (MTCINE) adalah program sertifikasi dari Mikrotik yang merupakan lanjutan dari sertifikasi MTCRE dan pada tahap ini Anda akan ditekankan untuk mempelajari materi lebih lanjut dari routing yaitu complex routing pada Mikrotik.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCINE:

  • Diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan serta memecahkan masalah perihal routing lanjutan (complex routing).
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCINE:

  • BGP
  • MPLS
  • Traffic Engineering

7. Mikrotik Certified IPv6 Engineer (MTCIPv6E)

MikroTik Certified IPv6 Engineer (MTCIPV6E) adalah program sertifikasi dari Mikrotik yang lebih menekankan materi tentang IPv6 di mana hal ini merupakan lanjutan dari konfigurasi IPv4  pada Mikrotik.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCIPv6E:

  • Diharapkan dapat memahami, merencanakan dan mengimplementasikan penggunaan IPv6 dalam dunia jaringan.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCIPv6E:

  • Pengenalan IPv6
  • Protokol IPv6
  • IPv6 Packet
  • IPv6 Security
  • Transition Mechanisms
  • Interoperability

8. Mikrotik Certified Security Engineer (MTCSE)

MikroTik Certified Security Engineer (MTCSE) adalah program sertifikasi dari Mikrotik yang khusus dalam pengimplementasian keamanan jaringan/siber (cyber security) pada Mikrotik dan ini merupakan sertifikasi terbaru dari Mikrotik terhitung sejak tahun 2019.

Berikut ini adalah kemampuan dan manfaat untuk mereka yang lulus MTCSE:

  • Diharapkan dapat menciptakan jaringan yang aman serta dapat mengatasi masalah tentang cyber attack contohnya seperti serangan hacker.
Berikut ini adalah materi Mikrotik MTCSE:

  • Pengenalan tentang serangan, mekanisme dan layanan pada jaringan komputer
  • Firewall
  • OSI Layer Attacks
  • Kriptografi
  • Teknik mengamankan router
  • Secure Tunnels
Semoga Bermanfaat 


Daftar Pustaka

_. 2020. Macam Macam Sertifikat yang diberikan Mikrotik. https://www.kacateknologi.com/sertifikasi-mikrotik/. Diakses pada 15 Februari 2021. pukul 09:44 wib

Rizal. 2020. Jenis Jenis Sertifikasi Mikrotik Terbaru. https://www.excellentcom.id/jenis-jenis-sertifikasi-mikrotik-terbaru/. Diakses pada 15 Februari 2021. pukul 09:44 wib 

_. 2018. Macam Macam Sertifikasi Mikrotik. https://www.ariyolo.id/macam-macam-sertifikasi-mikrotik. Diakses pada 15 Februari 2021. pukul 09:44 wib 

Ferdians. 2017. beberapa Jenis Sertifikat Mikrotik dan Penjelasanya. https://ferdiansblog.blogspot.com/2017/04/beberapa-jenis-sertifikat-mikrotik-dan.html?m=1. Diakses pada 15 Februari 2021. pukul 09:44 wib

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux

Gambar
Sejarah Kelebihan dan Kekurangan Linux oleh : fitri rahayu  Linux   Adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. SEJARAH LINUX Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds.   Sumber :  https://blog.desdelinux.net/id/linus-torvalds-berbicara-tentang-privasi-coc-dan-linux-di-desktop/amp/ Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kec...
Baca selengkapnya

Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network)

Gambar
Sejarah GNS3 (Graphic Simulator Network) oleh: fitri rahayu   Sejarah GNS3 Awal Release GNS3 pada tahun 2008,GNS3 dibuat dalam bahasa python oleh Pengembang software yang bernama Jeremy Grossmann. Sumber:  https://github.com/grossmj Jeremy menciptakan GNS3 saat di Universitas. GNS3 telah mempengaruhi kehidupan ratusan ribu insinyur jaringan di seluruh dunia. Pengertian Gns3GNS3 atau sering kali disebut Graphical Network Simulator adalah sebuah software yang digunakan untuk melakukan simulasi network yang lebih kompleks. Sumber:  https://www.dictio.id/t/apa-itu-gns3-graphic-simulator-network/123172 Simulator ini bisa dibilang sama dengan kondisi nyata network yang kita bangun, karena untuk menjalankan simulator ini dibutuhkan system operasi aslinya dari si perangkat yang ingin kita simulasikan. Sebagai contoh apabila kita ingin melakukan simulasi jaringan menggunakan perangkat cisco maka kita membutuhkan IOS(internetwork operating system) dari perangkt cisco yang kita ingi...
Baca selengkapnya

Perintah RM dan RF di Linux

Gambar
Perintah RM dan RF di Linux oleh : fitri rahayu     rm  artinya  remove , perintah  rm  digunakan untuk menghapus file atau direktori.  Sebelum kita belajar fungsi rm -rf pada linux.  kita harus mengerti seperti apa linux.  Linux adalah sebuah perangkat lunak yang berupa sistem operasi pada open source yang disebarluaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not Unix).  GNU merupakan sebuah perangkat lunak yang berupa sistem operasi pada open source yang disebarluaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not Unix).  Lisensi GNU ini memberikan program lengkap beserta sumber kodenya (kode sumber). Setelah tau apa itu linux, selanjutnya kita akan membahas topik yang sebenarnya.  Jadi apa sih yang dilakukan rm -rf pada linux?  rm -rf  kependekan dari (  remove recursive files  ) adalah salah satu perintah dasar yang ada pada sistem operasi linux untuk direktori dan subdirektorinya.  N...
Baca selengkapnya